Saturday 30 November 2013

Versi Teks Naruto Chapter 654


========================
Sebelumnya di Naruto Chapter 653
========================
Naruto Mengulurkan Tangannya ke arah Obito
________________________________________________

Naruto Chapter 654 : Aku Uchiha Obito
===================================

Bukannya menerima salam tangan yang Naruto berikan, Obito malah mencekik leher Naruto dengan tangannya. "Aku tak akan bergabung denganmu, aku sama sekali tak menyesal dengan apa yang telah kuperbuat sejauh ini." ucapnya.

Dengan tubuh yang bergetar, menahan emosi, Naruto berkata, "Sudah kubilang.. aku bisa melihatnya dengan jelas.. kalau memang kau berpikir begitu.. maka.. berhentilah membayangkan dirimu sebagai seorang hokage!!" Naruto menghantam Obito dengan tinjunya.

Obito terseret, dan ketika ia melihat ke arah Naruto, ia kaget, apa yang dilihatnya adalah gambaran dirinya sendiri ketika ia masih kecil dulu. "Rin tak akan mengawasi dirimu yang sekarang.. yang diawasinya adalah Obito Uchiha.."

Obito kembali melihat masa lalunya dulu, saat itu Kakashi dan guru Minato sedang menunggunya. "Gara-gara kamu lagi-lagi kita terlambat, Obito.." ucap Kakashi. "Ayo jalan, Obito.." ucap guru Minato.

"Maaf, kami datang.." ucap Rin yang datang sambil mengajak Obito. Ternyata sapaan tadi bukan untuk dia, melainkan untuk Obito yang dulu. Sementara, yang menunggunya adalah orang-orang dari dunia ilusi.


"Kau bisa mengisi lubang di hatimu sendirian.."
"Kau tak butuh orang lain.."
"Kemarilah.." ajak orang-orang dari dunia ilusi itu.

"Kemarilah.. aku tak akan mengabaikanmu.."

"Tunggu sebentar, Rin.." Obito kecil tiba-tiba saja menghentikan langkahnya, dan kemudian melihat ke arah Obito yang sekarang, Obito yang kelihatannya bimbang. "Sekarang Rin bahkan tak akan melihatmu, Obito Uchiha lah yang ingin ia lihat.."

Obito kecil melangkah mendekati Obito yang sekarang dan kemudian mengulurkan tangannya, "Ayo kita akhiri ini.. aku adalah.. Obito Uchiha!!" ucap anak itu, dan kemudian bayangan Obitopun lenyap, kembali ke ia dan Naruto, Naruto lah yang menggenggam tangannya. "Ayo cepat kemari, dasar.."


"Jangan meremehkan.."

Tampak semuanya masih terus berusaha, berjuang bersama-sama dengan sekuat tenaga untuk menarik chakra bijuu itu dari dalam tubuh Obito. "Jangan meremehkan.. kekuatan semua orang!!"

Akhirnya mereka semua berhasil menarik chakra bijuu itu dari tubuh Obito. "Kita berhasil melakukannya!!" seru Naruto. "Kita melakukannya!! yeahh!!!" ucap yang lain, dan chakra-chakra itu pun kembali ke wadah mereka masing-masing.

Sementara itu di sisi Obito, perlahan kulit Rikudounya terkelupas, kesadarannya mulai hilang, dan ia terjatuh menghantam tanah. "Apa aku.. kalah?"

Naruto dan Sasuke melepaskan gabungan kekuatan mereka, kembali ke mode biasa, sementara Obito kini terbaring sambil melihat ke arah bulan, bulan yang harusnya menutupi lubang itu.

Di sana, Obito teringat kata-kata Kakashi waktu itu..

"Impian bahwa bulan akan menutupi lubang neraka ini..
Tak peduli berapa kalipun kau mencoba..
Khayalanmu itu tak akan bisa mengisi lubang di dalam hatimu..
Lubang di dalah hatimu adalah sesuatu yang hanya bisa diisi oleh orang lain.."

Obito kini tak bisa berbuat apa-apa lagi selain melihat telapak tangan dirinya sendiri.
"Rin.."


Bersambung ke Naruto Chapter 655

Sunday 24 November 2013

ALUR CERITA ONE PIECE CHAPTER 729 : "SHICHIBUKAI DOFLAMINGO VS SHICHIBUKAI LAW"


Judul : "Shichibukai Doflamingo Vs Shichibukai Law"



=======================


Bellamy yang sedang
mengintai Luffy ternyata
mempunyai maksud tertentu
untuk menghabisi Luffy, agar
dirinya diakui kembali oleh
Doflamingo.
"Jika aku membunuhnya..
"
"Aku bisa menjadi anggota
dalam keluarga.."
: Batin Bellamy
"Bukan karena dendam.. Topi jerami"
: Bellamy yang hendak
menghabisi Luffy tiba-tiba
dikejutkan dengan
kedatangan Dellinger salah
satu keluarga Donquixote,
seorang petarung prajurit Diamante.
"Ahh disini kau rupanya,
Bellamy"
: Ucap Dellinger
"Apa kau sudah selesai membunuh?
Ah.. Ternyata belum.."
"Dellinger! Mau apa kau?"
: Bisik Bellamy bertanya kepada Dellinger
"Mmm.. Kau mungkin akan
mengacaukan rencana
pembunuhan ini, dan kau akan
mengganggu pemandangan.. "
: Ujar Dellinger
"Jadi aku akan membunuhmu..
Itulah yang tuan muda kata- .. Ooops,
sepertinya aku bicara terlalu
banyak. Ahh, maaf"
"APAAA!"
: Sentak Bellamy
terkejut mendengar penuturan Dellinger

Jembatan Besi di dekat
Dressrosa. Pertarungan antara
Law dengan Doflamingo pun
masih berjalan sengit.
"SCALPEL" .
Cengkraman tangan cepat Law
dapat diantisipasi oleh
Doflamingo. Doflamingo
berputar dan sepakan kaki
Doflamingo membuat Law
terpelanting.
Belum sempat Law mengambil nafas panjang,
Doflamingo langsung
menyarangkan serangan
tembakan benangnya ke
tubuh Law.
"BULLET THREAD!"
"Uwahh!"
: Erang Law tersungkur
"Haa.. Haa.."
: Law benar-benar dibuat tidak
berdaya dihadapan Doflamingo
"Bangunlah, Law... Dressrosa
tepat berada di sana"
: Ucap Doflamingo berbincang
dengan Law, Doflamingo
mendapat panggilan Denden
Mushi dari anak buahnya,
Diamante.
"Hei, Doffy"
: Ucap Diamante

"Ah, maaf. Apa ada hal penting yang ingin kau sampaikan?"
: Tanya Doflamingo kepada Diamante

"Violet telah mengkhianati kita"
: Tutur Diamante
"Ya, si kaki hitam datang tiba-
tiba, aku sadar sesuatu pasti
telah terjadi"
: Ujar Doflamingo

"Karena hal itu, sekarang kita
tidak mengetahui rencana
kelompok Topi Jerami"
: Ucap Diamante

"Ah , tidak usah
mengkhawatir hal itu. Pergilah
dan perintahkan kelompok
Lao. G untuk berjaga di pintu
masuk pabrik Smile"
: Perintah Doflamingo kepada Diamante

"Anda pasti bercanda.. Mereka
membuat tempat ini semakin
memanas karna akan
memasuki ring untuk babak
final..!"
: Ujar Diamante
"Kau sendiri sudah cukup
untuk menangani masalah ini"
: Ucap Doflamingo
"Hei.. Kedengarannya kau
menganggapku.."
: Ucap Diamante .
Law masih mengerang
kesakitan dan Doflamingo
masih asyik mengobrol
dengan Diamante
"Tapi bukankah kau jenius?"
:
Ucap Doflamingo memuji Diamante

"Baiklah jika anda memaksaku, maka serahkan semuanya padaku!"
: Seru Diamante bersemangat
KLIK
Perbincangan mereka berdua
pun berakhir. Dan Doflamingo
kembali mengarahkan
tatapannya kepada Law yang
tengah terkapar.
"Law... Jika dugaanku benar,
kau hanyalah umpan...
Dan sementara pertarungan kecil
ini berjalan, kelompok Topi
Jerami akan menghancurkan
pabriknya"
: Ujar Doflamingo
"Jadi, meskipun kau mati..
Kaidou akan tetap
mengejarku. Apa itu yang kau
bayangkan akan terjadi?"
"Tapi kau tidak bisa mengulur
waktu sebanyak yang kau harapkan.. Dan mereka masih
terlihat kebingungan.
Kau bilang kau memanfaatkan
mereka, tetapi dari rencana
yang telah kau rancang,
terlihat sekali kau menaruh kepercayaan yang sangat
tinggi pada mereka.. Kenapa..
kenapa kau sangat percaya
pada Topi Jerami!?"
: Tanya Doflamingo kepada Law
"Haa.. Haa.. Karena 'D' akan
benar-benar membawa
badai..."
: Jawab Law

Corida Colosseum. Dimana
Luffy dan Zoro serta Kinemon
berada.
"Ada apa Zoro !?"
: Tanya Luffy kepada Zoro

"Jika kau tahu ada sebuah
turnamen seperti ini.. Kenapa
kau tidak mengajak ku!?"
: Jawab Zoro tampak kecewa
"Maaf Maaf"
: Ucap Luffy
meminta maaf kepada Zoro
"Dan aku, hanya berlari
mengelilingi kota"
: Ucap Zoro nampak kesal
"Bukan itu yang akan kita bicarakan!" : keluh Kinemon .
Keberadaan Luffy, Zoro, dan
Kinemon sudah diperhatikan
oleh Angkatan Laut.
"Zoro..."
: Ucap seorang Prajurit
Angkatan Laut lirih melihat Zoro .
Prajurit Angkatan Laut
tersebut lantas melaporkan hal
tersebut kepada Wakil
Laksamana Bastille
"Laksamana Bastille! Seperti
yang kita duga, orang itu
adalah si pemburu bajak Laut!"
: Lapor Prajurit Angkatan Laut
kepada Wakil Laksamana Bastille
"Kemungkinan yang berada di dalam adalah si Topi Jerami"
"Jadi begitu, tidak heran Lucy
begitu kuat.. Jadi mereka
memang ada di negeri ini!"
: Ucap Wakil Laksamana Bastille
"Tapi kita biarkan dulu mereka
untuk saat ini. Jika kita bertindak sekarang.. Para
gerombolan kriminal akan
kabur dari Colosseum..
Kita harus waspada"
"Para peserta yang sudah
dieliminasi antara lain... Don
Chinjao di Blok C.. Dan juga..."
: Tutur salah seorang Perwira
Angkatan Laut sembari
membaca secarik kertas nama- nama peserta di turnamen
Coridda Colosseum
"Eh.. Aku tidak pernah mengenali nama dalam catatan ini..."
"Hmm.. Sebenarnya kita
datang kesini untuk
menangkap siapa..?"
: Ucap Bastille bertanya-tanya .

Ditempat Luffy, Zoro, dan
Kinemon.
"Cara menggunakannya
seperti ini, kan?"
: Tanya Kinemon tentang Denden Mushi
"Apa yang sedang kau
lakukan?"
: Tanya Zoro kepada Kinemon
"Sanji-dono berpesan pada
saya untuk meneleponnya
ketika kita bertemu dengan
Luffy-dono"
: Ujar Kinemon
"Oh, benar..."
: Ucap Zoro
"Ahh...
Luffy, Colosseum sudah dikepung oleh Marinir"
"Hmm.. "
: Dehem Luffy
"Jadi bersiaplah! Mereka adalah
masalah utama kita saat ini!"
: Ucap Kinemon

Perairan di dekat Dressrosa.
Kinemon memanggil Sanji
melalui Denden Mushi untuk
melaporkan situasi yang ada.
"Ini pasti Kinemon. Hubungkan
dengan Usopp, Chopper"
: Perintah Sanji pada Chopper
"Ok!"
: Jawab Chopper
"Ini aku, Sanji!?"
: Ucap Luffy
via Denden Mushi
"Luffy!"
: Ucap Nami senang
mendengar suara Luffy
"Disini Usopp!"
: Seru Usopp via
Denden Mushi
"Semuanya sudah terhubung,
kecuali Law"
: Ujar Sanji
"Berikan informasi yang kalian
miliki saat ini!"
"Ow! Franky, disini.. "
: Ucap Franky melapor
"Aku dengan Usopp dan Robin. Saat ini,
kami.. Disini bersama
kelompok Anti-Doflamingo , Prajurit Kerajaan Riku, dan
Pasukan Kurcaci"
"Pasukan?!"
"Kurcaci?!"
"Ini adalah rapat para
Pahlawan! Tolong jangan
menguping!"
: Pinta Usopp
kepada para Kurcaci untuk
tidak menguping pembicaraan
mereka
"Mengerti, Usoland!"
: Jawab para Kurcaci
"Luffy, apakah kau ingat kita
pernah bertemu dengan
tentara aneh di depan
Colosseum?"
: Tanya Franky
kepada Luffy

"Sebentar! Tadi kau bilang para kurcaci!?"
: Sentak Luffy heran
"Dia itu sebenanya seorang
kapten dari pasukan ini!"
: Tutur Franky
"Jadi hari ini mereka
berencana untuk
menggulingkan Doflamingo!"
"Ah! Tentara mainan itu!"
: Ucap Luffy
"Dia ingin agar Rebecca
berhenti bertarung!
Oi, Franky!
Kau harus menahan para
tentara itu!"
: Perintah Luffy
sembari berteriak
"Jangan bodoh! Kami justru
akan mengatakan sebaliknya!
Sudahkah kau berbicara
dengan Rebecca?"
: Tanya Franky kepada Luffy
"Ya, dia terlihat seperti orang baik. Dia tak punya banyak
uang, tapi dia mentraktirku
dengan tiga kotak makanan.
Tapi, begitu dia memasuki
ring.. Kerumunan penonton
memperlakukannya seperti sampah!"
: Jawab Luffy
menjelaskan
"Aku merasakan hal yang
sama seperti mu!"
: Ucap Franky
"Rencana Tra-guy adalah kita
harus menghancurkan pabrik,
dan membiarkan Doflamingo
tetap hidup, jadi kita bisa menggunakan dia di lain hari.
Tapi.. Mereka yang berada
disini ingin balas dendam pada
Doflamingo hari ini..
Apa yang harus kita lakukan?
Luffy,
apapun yang kau katakan aku akan melaksanakannya !
Tapi, negara yang terlihat megah
pada pandangan pertama,
ternyata menyembunyikan
beberapa kegelapan yang
sangat dalam!
Mereka mencoba
menantang musuh yang kuat.. Sekelompok makhluk berani
dari para pejuang kecil.."
"Yah, aku tidak bisa begitu saja
membiarkan mereka untuk
mati!"
"Baiklah, kita akan kembali..!"
: Ujar Sanji memutuskan akan
kembali ke Dressrosa
"Ehhh!? Aku tahu itu, tapiii..!"
"Franky!"
: Seru Luffy

"Mengamuklah sesukamu!
Kami akan segera bergabung!"
"Oww yeahh Luffy!"
: Jawab
Franky senang

Bagian Pesisir Dressrosa
"Isshou-san!"
: Lapor Prajurit
Angkatan Laut kepada
Admiral Fujitora
"Ada pertarungan besar yang terjadi
di kota!"
"Kita harus bergegas"
: Ucap Fujitora .

Kelompok Topi Jerami berada,
semua seakan merasakan
pertarungan antara Law
dengan Doflamingo.
"Hmm"
: Dehem Zoro
"Apa yang terjadi di sana?
Aku mendengar ada suara
keras!?"
"Apa yang terjadi!? Kota nya..."
: Ucap Zoro bertanya-tanya
"Hmm?"
: Dehem Kinemon
merasakan sesuatu
"Owahh!"
: Sebuah ledakan terjadi di
Dressrosa.
Kepulan asap
membumbung tinggi, dan
muncul dua bayangan
seseorang didalam kepulan
asap. Semua orang memperhatikan apa yang sedang terjadi.
"Laksamana Bastille.
Itu kan..!"
: Ucap bawahan Bastille
bertanya-tanya
"Ada apa?!"
: Ucap Luffy
bertanya-tanya
"Oi"
: Sentak Zoro terkejut
"Ah!"
: Kinemon ikut tersentak
dengan apa yang dia lihat
"Tora-O ! Doflamingo!"
: Sentak Luffy melihat dua sosok yang dia kenal .
Law nampak terengah-engah
tidak berdaya
"Haa.. Haa..."
"Hey! Tora-O, kenapa kau
bersama Mingo...!!?"
: Sahut Luffy kepada Law .
Mereka semua terkejut
melihat kedatangan
Doflamingo dan Law yang
sudah tidak berdaya.
Dofla mengeluarkan sebuah pistol
dan mengarahkannya ke arah Law yang tengah sekarat.
"Bocah ini berpikir punya
kesempatan menang
melawanku!"
: Ucap Doflamingo
sembari menembakkan
pistolnya ke tubuh Law
DOR! DOR! DOR!
Tiga letupan tembakan pistol
Doflamingo bersarang ditubuh
Law yang tengah terkapar
"Ahhh"
: Semua pun melihat kejadian
itu, semua nampak terkejut
dengan kejadian itu.
"Kora-san...!"
: Ucap Law yang
akhirnya tumbang setelah
terkena tembakan langsung
dari Doflamingo .
nampak Fujitora juga berada di tempat itu.
"Tora-O "
: Teriak Luffy kaget
.

Bersambung ke One Piece Chapter 730

ALUR CERITA ONE PIECE CHAPTER 728 : "SEJUMLAH TRAGEDI"




"Sejumlah Tragedi"

=======================


Kebencian menyebar ke
seluruh penjuru negeri yang diakibatkan oleh Raja Riku.
Keadaan begitu mencekam,
teriakan para rakyat
berkumandang di Dressrosa.
"UWAAHH"
"Tolong hentikanlah, yang
mulai! Tolonggg... Aku sudah memberikan uangku, biarkan aku hidup!!"
"Apa yang terjadi pada sang raja!!? Seluruh negeri dilanda kepanikan!!"

>> Istana Kerajaan <<
"Sudah aneh saat dia keluar istana.. Tapi lihatlah dia sekarang!! Kita sudah tidak bisa melakukan apapun. Panggil marine!!"
"Kapten Vergo bersedia menangani kasus ini"
"Ayah"
: Ucap Viola anak dari
Raja Riku menangis melihat tindakan ayahnya yang
semena-mena kepada
rakyatnya melalui monitor Denden Mushi .

>> Di depan pintu gerbang istana kerajaan <<
"Salju!?? Monet!? Apa yang kau lakukan disini?
Kau adalah pelayan, kenapa kau
membuka gerbang...?"
: Tanya putri Viola kepada Monet si
pelayan
"Uhuhuhu... Putri Viola. Jika kau melihat ini dengan 'Daya Terawang' milikmu kau akan
bisa melihat dengan jelas.
Apa yang sedang terjadi pada negeri ini...
Aku sedang menyambut Keluarga Raja yang baru"
: Jawab Monet si pelayan kerajaan

>> Di luar istana kerajaan <<
"Apinya menjalar sampai
menara timur!! bajak laut memasuki istana!! mereka menawan putri Viola!!"
: Seru para prajurit istana kerajaan.
Ternyata mereka adalah anak buah dari Doflamingo yang
berniat merangsek ke dalam istana kerajaan
"Panorama yang indah, lumayan juga"
: kata Senior Pink
"Uuuhh Yeah... Benar"
: Ucap Buffalo
"Istana ini cocok untuk tuan muda"
: Ujar Machvise
"Berhenti!! Apa kalian anak buah Doflamingo!? Apa yang telah kalian lakukan pada raja"
: Tanya salah satu prajurit kerajaan pada anak buah Doflamingo
"Kita akan mulai sibuk disini"
: Ucap Jora
"Sepertinya kita harus
membersihkan tempat ini sedikit"
: Tutur Lao. G

>> Dressrosa <<
Doflamingo terlihat bersama anak buah lainnya sedang
asyik beramain-main dengan Raja Riku
"Kenapa kau lakukan ini??"
: Batin Raja Riku sembari
menangis .
Raja Riku terus membantai
para penduduk yang tidak berdosa
"Hentikan..!! lebih baik aku mati dari pada harus membunuh rakyatku!! "
"Siapa saja tolong bunuh aku!!"
: Teriak Raja Riku meminta tolong
kepada siapapun untuk menghentikan tindakannya
"Kenapa Raja Riku? Apa kami berbuat salah...? Kau selalu adil.
Kau adalah Raja kami yang Mulia.
Kau memerintahkan
kami untuk menyerahkan
uang kami...
Dan aku telah menyerahkan semuanya...
Kau selalu melakukan apapun demi
kami...! kami menyayangi dan menghormatimu!! "
: Ucap para rakyat
"Raja Riku telah melukai hati kami!! Dia ingin membunuh kami untuk mendapatkan uang kami!!
Dia memperlakukan kami seperti sampah, hanya demi kepentingannya sendiri...!!"
: Teriak para rakyat sembari mengucurkan air matanya
"RAJA RIKU, KAU BRENGSEK...!!!
KAU MEMANG HINA...!!
KAU BENAR-BENAR SAMPAH!!!"
: Teriak seorang pria
yang telah kehilangan
anaknya .
Para prajurit yang telah
dikendalikan oleh Doflamingo
pun menghabisi para rakyat yang tidak berdosa
"Tentara Raja Riku datang!!"
" Hey menyingkir!!! LARRIIII!!!"
: teriak Prajurit yang tidak Bisa mengendalikan Tubuhnya.
"HAH..! TO-TOLONG AKU"
: Teriak Orang yang sedang Bersama Anaknya yang telah dibunuh Raja Riku hendak di Serang lagi Oleh para Prajurit.

Tiba-tiba datanglah seseorang yang tidak dikenal menolong
para rakyat yang dilanda ketakutan
"UWAAAHH"
"Siapa kau...?"
: Tanya seseorang pada orang itu
"Hehehe... AKU DISINI UNTUK MENYELAMATKAN NEGERI INI!!!
NAMAKU DONQUIXOTE DOFLAMINGO"
: Kata Doflamingo yang datang bersama 3 anak buahnya, Pica,
Diamante, dan Trebol.
"Dia seorang bajak laut...! Tapi dia mengalahkan pasukan Raja Riku..."
"Jatuh...!!! Pujilah kekerasan ini. Diamante, Pica, dan Trebol
pergi dan bersihkan sampah dari kota ini"
: Pinta Doflamingo menyuruh ketiga anak buahnya
"Doflamingo!! Doflamingo!! Doflamingo!!"
: Sorak-sorai para
rakyat memuja-muja
Doflamingo

>> Kembali ke inti cerita <<
"Hanya dalam semalam negara ini jatuh ke tangan Doflamingo"
: Ujar Soldier-san
"Cerita ini seperti mimpi buruk"
: Ucap Usopp
"Orang yang sangat licik"
: Ucap Robin
"UGHHUUUU GUAAAAHHH!!!
AKU.. AKU... Flamingo tidak bisa aku maafkan!!"
: Seru Franky sembari menangis
"Pada saat itu kami juga
percaya Raja Riku sudah gila.
Tapi inilah yang terjadi pada kami setelah berhubungan
dengan Raja baru Doflamingo.
Aku malu sudah meragukan Raja Riku...!!"
: Ujar Gancho-san
"Oh begitu... Raja yang sangat mereka cintai sudah dibunuh walaupun tidak bersalah...!!"
: Ucap Usopp
"Tidak...
Raja Riku masih Hidup"
: Kata Soldier-san
"EHH!!"
"Doflamingo terpesona dengan kekuatan putri Viola... Dan dia
membuat syarat"
: Tutur Soldier-san
"Kalau kau berjanji tidak akan membunuh ayahku...
Aku akan mematuhimu"
: Permohonan dan syarat yang diberikan oleh Viola kepada Doflamingo
"Putri masih hidup sebagai bawahan Doflamingo sampai sekarang...!!
Dia salah satu pemimpin keluarga dan
meyebut dirinya Violet"
: Tutur Soldier-san
"Pemimpin!? Jadi karenanya Raja masih..."
: Ucap Usopp
"Benar, Raja masih hidup,
disuatu tempat di negeri ini.
Tapi Raja pasti amat sangat menderita selama 10 tahun ini...!!
Dan juga nona Viola...!!"
: Tutur Soldier-san menjelaskan
"Takut.. Marah... Air Mata...
Pasti seperti itulah Raja
menghabiskan 10 tahun ini" .
Leo terlihat meneteskan air mata mendengar cerita tersebut
"Dan bahkan tentara pasukan Raja Riku pasti menderita,
karena mereka dipaksa
menyakiti orang-orang
mereka diluar kehendaknya"
: Ucap Soldier-san
"Bukankah para prajurit juga dibunuh malam itu!?"
: Tanya Usopp
"Beberapa diantara mereka dibunuh...
Tapi beberapa berlutut dihadapan Doflamingo dan sudah bekerja menjadi pengawal pribadinya sejauh ini...!!!"
: Jawab Soldier-san
"Mereka menghianati Raja..!!"
: Seru Franky geram
"Mereka hanya mengikuti
perintah gila Raja Riku!!
Maafkan aku karena sudah mengajak mereka sebagai bawahanku!!"
: Ujar Doflamingo kepada para rakyat 10 tahun yang lalu
"Aku yakin kalau pilihan
mereka juga pilihan yang
menyakitkan"
: Kata Soldier-san
"Dalam hal ini benar-benar menyentuh!! Ya ampuun!!"
: Seru Franky
"Tentara yang terbunuh,
tentara yang menyerah. Tapi mereka masih beberapa anggota tentara kerajaan..."
: Ujar Soldier-san
"Apa maksudmu!!?"
: Tanya Franky heran
"Aku juga punya ingatan yang hilang. Sudah aku tunjukkan padamu dikota, Fraland"
: Jawab Soldier-san
"Bahkan setelah kami berubah menjadi mainan. Kami masih ingat saat kami manusia... Orang-orang disekelilingmu, bahkan keluarga kami, benar-benar sudah melupakan kami.
Mereka bahkan tidak menyadari kalau mereka lupa orang yang
mereka cintai.
Inilah tragedi terbesar Dressrosa. Dan ini sama dengan kami para
mainan"
: Ujar Mr. Soldier
"Maksudmu bahkan diantara para mainan di kota ini,
beberapa dari mereka juga mungkin melupakan siapa dirimu?"
: Tanya Robin kepada Soldier-san.
"Tepat sekali. Selain itu, orang-orang berpikir kalau mereka mulai membenci Doflamingo,
ketika mereka berubah
menjadi mainan. Doflamingo membasmi semua orang yang mungkin mulai memberontak.
Tapi sebenarnya, keinginan pemberontak masih hidup dalam kegelapan negara ini!!
Semua Tragedi ini...
Adalah kunci dari strategi kami!!"
: jawab Soldier-san
"Aku tahu!! Jadi ini maksudmu...
Saat kau berbicara tentang kesempatan menang! Memang, cukup sulit untuk menghadapi satu Shichibukai...
Tapi jika semua mainan di negara ini ikut andil
dalam pemberontakan, itu
kekuatan tempur yang hebat sekali!"
: Ujar Franky .
Usopp menarik Franky dan membisikan sesuatu
"Hei Hei apa yang kau katakan!?
Kenapa kau mau mengalahkan Doflamingo!?
Kita disini cuma untuk menghancurkan perusahaan!
Setelah itu kita bisa meninggalkan tempat ini!!
Benarkan Robin!?"
: Tanya Usopp pada Robin
"Aku tidak bisa memaafkan Doflamingo"
: Jawab Robin geram
"EHH!!"
: Usopp tersentak kaget mendengar jawaban dari Robin
"Inilah hari pertarungan terakhir!! Insiden dari tadi pagi adalah surat provokasi!!
Penampilan Usoland juga
bukan suatu kebetulan!!
Surga ingin kita bertarung"
: Teriak Leo kepada para teman-teman Liliputnya
"Insiden?"
: Tanya Usopp kepada Soldier-san
"Doflamingo meninggalkan
jabatannya sebagai Raja"
: Jawab Soldier-san
"Ah. Sebenarnya itu..."
: Ucap Usopp
"Bisa kau bayangkan
kebahagiaan kami saat kami mendengarnya?
Saat kami diberitahu kalau itu informasi yang tidak benar..
Rasanya seperti jatuh dari langit kembali ke neraka... Bukankah
wajar kalau putus asa
mendorong kami..."
: Ujar Soldier-san .
Usopp, Robin, dan Franky pun terkejut mendengar penuturan dari Soldier-san,
wajah mereka benar-benar sangat terkejut.
"Memilih hari ini sebagai
pertarungan terakhir kami?"

>> Di lain tempat, dimana para
Gladiator yang terbuang <<
"Apa kau masih memimpin kapal meskipun kau sudah pensiun?"
: Tanya mantan Raja Riku kepada Chinjao
"Benar"
: Jawab Chinjao
"Tidak ada yang mewarisi HAPPOU NAVY. Harusnya aku mempunyai cucu"
: Chinjao lupa akan kedua
cucunya yang telah dijadikan sebuah mainan
"Hal ini tak mudah... Untuk orang jahat sekalipun"
: Ujar mantan Raja Riku
"Entah kenapa aku merasa ada lubang besar dalam kesadaranku...
Mengingatkanku pada 10 tahun lalu"

>> Di sebuah tempat dimana para manusia dirubah menjadi sebuah mainan <<
"Mau dibawah kemana aku??
Kakek, tolong aku!!"
: Seru Boo meminta tolong kepada
kakeknya
"Apa yang telah kalian lakukan pada petarung Besar Jet!?"
: Ucap Abdullah
"Apa yang telah kalian
lakukan pada Ksatria Kesepian Abdullah!?
: Seru Jet

>> Corida Coloseum <<
"AH!!"
"OH"
"HM?"
"Zoro!! Kinemon!!"
: Teriak Luffy senang melihat Zoro dan Kinemon
"Luffy, dasar idiot, jangan
keras-keras!!"
: Seru Zoro
"Pria berjambul yang membawaku kemari!!"
: Ujar Luffy
"Dan dia dimana?"
: Tanya Zoro dan Kinemon kepada Luffy.
"Sepertinya dia langsung menghilang"
: Jawab Luffy .
Dan tidak jauh dari tempat berdirinya Luffy, tampak terlihat Bellamy sedang mengintai Luffy.
"Akhirnya aku menemukanmu"
: Ucap Bellamy dengan tatapan buasnya .

Bersambung ke One Piece Chapter 729

ALUR CERITA ONE PIECE CHAPTER 727 : "PARA PAHLAWAN MENGHADANG"




Judul : "Para Pahlawan Menghadang"

=======================


Di arena kolesium, pertarungan
masih terus berlanjut.
Tak mau
m elawan langsung, tampak
Rebecca terus berlari
menghindari serangan demi
serangan yang dilancarkan oleh musuhnya.
Hal itu pun
membuat para penonton yang
sejak awal memang
membencinya berteriak-teria
k,
"Berhenti lari woi!! Jangan
lari terus!!"
"Uwo!! Rebecca terus saja
berlari!!"
: teriak komentator
juga.
"Tampak Rolling Logan
mengejarnya, namun
serangannya malah mengenai
kontestan lain yang juga mengejar Rebecca!!"
"Rebecca sialan!! itu curang!!"
:
teriak para penonton lagi.

"Bertarunglah!! Bertarunglah dan keluarkan darahmu!!
Berhentilah berlari, Rebecca!!
Dasar keluarga iblis!!"
: Teriak para Penonton.

"Itu.."
: Ucap Usopp yang Juga melihat
pertandingan dengan kelompok lainnya dari layar monitor.
Usopp kaget, apalagi
setelah mendengar penjelasan
dari si tentara mainan.
"Kau
bilang kalau kau adalah ayah
kandungnya.. apa itu benar??
dan dia itu cucu dari raja artinya.."
: Ucap Ushopp.
" jadi mungkinkah saat
kau masih manusia dulu, kau
adalah.."
: Ucap Robin Menerka-nerka.
: Teriak ushopp bertanya.
"Semuanya dimulai pada
malam yang sangat Mengerikan
itu.."
: Ucap tentara Mainan.
"Jawab aku!!"
: teriak Usopp.

"Hei, apa kau putra raja.."
"Tidak.. mungkin jauh sebelum
itu.."
: ucap si boneka tentara
lagi.
"Semuanya dimulai sejak
wanita bernama Monet itu
mulai bekerja di istana
kerajaan.."
"Monet kau bilang??"

"Wanita burung dari Punk
Hazard itu??"
: Ushopp Membayangkan Monet.
"Dalam sepuluh tahun, negara
ini berubah secara drastis.. baik
pemandangan maupun
rakyatnya."
: ucap si boneka
tentara.

Dan flashback
sebentar, dulu negeri itu begitu tentram dan damai.
"Aku dengar kalian dikalahkan
oleh bajak laut??"

"Ah tidak juga, raja Riku
melindungi kami.."
: Jawab Salah seorang Penduduk.
"Kekeringan berlanjut, tapi
bunganya tidak layu.."

"Semuanya berkat para peri.."
"Aku mau makan lagi!! Aku
mau makan lagi!!!"
: Ucap penduduk bersemangat.

"Kalau kau punya tenaga
untuk berteriak-teriak begitu, artinya kau akan baik-
baik saja. Tak peduli seberapa
miskin negara ini, yang
penting negara ini tidak
berperang.."
: Itulah beberapa percakapan
yang dulu pernah terjadi.
"Selama delapan ratus tahun
raja Riku memimpin, negeri ini
tidak pernah berperang
sekalipun."
: jelas boneka
tentara.
"Luar biasa.."
: ucap Robin.
"Memang, bagi sebuah negara
untuk tidak pernah berperang
satu kalipun, mungkin bisa
dibilang itu adalah keajaiban.
Dressrosa memang negeri yang
sangat damai. Namun.. mimpi buruk itu tiba-tiba saja
menimpa istana kerajaan.."
: Ujar Tentara Mainan Mulai bercerita.

Flashback,
tampak raja Riku
yang baru saja hendak
tidur kaget karena tampak
seorang lelaki telah duduk
dengan santainya di jendela
kamarnya.
"Siapa kau!!??"
: Tanya Raja Riku.
"Jangan berteriak, dan jangan
memanggil siapapun.."
: ucap
lelaki itu, yang tak lain adalah
Doflamingo.
"Namaku Donquixote
Doflamingo, aku hanya
kembali kemari sebagai raja
sebenarnya dari negeri ini."

: ucap Doflamingo.
"Aku telah memperhatikan
bajak laut yang aku dengar
akhir-akhir ini menggunakan
nama Donquixote.."
: Ucap Raja Riku.
"Kau benar.. aku berasal dari
keluarga Donquixote yang
itu.."
: ucap Doflamingo.
"aku dengar kau menyerang
kapal yang mengangkut uang
bantuan dari Tenryuubito,
emas surga, dari tiap negara,
kemudian mengancam
pemerintah dunia dan menjadi shichibukai.."
: Kata Raja.
"Fufufu, itu semua memang
ada hubungannya denganku,
akulah yang melakukan
semua itu, aku tak takut sama
sekali dengan Tenryuubito.

Yah, kalau kau sudah tahu keberadaan dan kekuatanku,
maka aku rasa ini tak akan sulit,
langsung saja.."
: Doflamingo menatap dengan
tatapan serius dan lalu berkata,

"Raja Riku, aku akan menjual
negara ini padamu dengan
sepuluh milyar berry!!" .
Raja Riku kaget,
"Negara ini
tak punya.."
"Tentu saja, aku bisa juga tak
memberimu kesempatan ini
dan hanya mengambilnya.."
:
ucap Doflamingo.
"Waktumu
sampai fajar tiba, kau tak
boleh memanggil bantuan dari negara lain.
Kemampuanmu
sebagai raja sedang diuji,
jangan katakan tentang diriku
kepada rakyat."
: Ucap Dofla Memperingatkan.

Tak lama setelahnya raja pun
memberitahukan apa yang
terjadi pada pasukannya.

Pasukan pun memberi saran,

"Bagaimana kalau kita
melawan dengan pertarungan, yang mulia!??"
"Tidak! Ada arena yang bagus
utuk itu, tapi pertarungan,
manusia tak boleh membunuh
satu sama lain!!"
: ucap raja.
"Delapan ratus tahun yang kita
lalui tanpa peperangan
menunjukan bahwa kita
bukanlah binatang!! Jangan
biarkan diri kalian terbawa
nafsu dan tetaplah menjadi manusia!!
Aku tak akan
membiarkan kalian saling
membunuh!!"
: Ucap Raja.
"Kita tak punya banyak
waktu, sebarkan ini ke seluruh
kota!! Kumpulkan sepuluh
milyar berry dari seluruh
negeri, jika kita tak bisa
melakukannya, negara ini akan jatuh ke tangan bajak
laut!!
Untuk sesaat mungkin
aku akan kehilangan
kepercayaan dari negeri ini,
tapi itu hanya untuk beberapa
jam saja!!"
"Saat semuanya berakhir,
mereka akan kembali
percaya!! hanya itu yang bisa
kita lakukan!! mereka tidak
akan dibodohi oleh
kebohongan atau hal-hal semacamnya!!"
: Ujar Raja.
"Tapi.. tak seorang pun di
negeri ini yang memiliki uang
sebanyak itu.."
: ucap
komandan Tank.
"Tetap kumpulkan sebanyak
yang kalian bisa supaya
Dressrosa bisa tetap bertahan!!"

: perintah raja Riku.

Setelahnya pasukan pun yang
dipimpin oleh komandan Tank
disebar. Pasukan kerajaan
berkeliaran malam-malam
seperti itu, orang-orang tentu
saja kaget.
"Tentara di tengah malam begini??"
: Ucap Penduduk bertanya-tanya.
"Kumpulkan semua uang yang
ada di kota ini!!"
: perintah
komandan Tank tiba-tiba.
"Hei!! apa-apan ini!?? raja tidak
akan membiarkan hal seperti
ini terjadi!!"
: ucap orang-orang.
"Ini adalah perintah dari raja!!"
: Jawab Thank.
"Apa!???"
"Cepat!! tak ada waktu untuk
menjelaskannya! ! Tetaplah percaya pada raja Riku!! bawa
kemari semua uang yang
kalian miliki!!"
: pinta
komandan Tank.
"Tapi ini terlalu mendadak,
dan.."
: Ucap Warga dan tiba-tiba Muncul Raja Riku di Layar Visual.
"Hei lihat video denden
mushinya!!"
: Ucap Warga lainnya.
"Kepada seluruh warga
Dressrosa.."
: tampak raja Riku
di layar.
"Itu raja Riku!!"
: seru senang
para penduduk.
Namun, mereka kaget karena
ternyata memang benar raja
Riku meminta pasukannya
untuk meminta agar mereka
me minta uang pada rakyat.

"Aku ada permintaan yang mendadak kepada kalian
semua, ini permintaan yang
sangat tidak adil dan kalian
tidak akan mempercayainya,
aku tidak bisa
memberitahukan alasannya, tapi.. seluruh aset dari negeri
ini.. Tolong pinjami aku semua
uang kalian!!!"
: Raja Riku menundukkan
kepalanya.
"Raja.. berlutut.."
: orang-orang
shock dan kaget.
"Tapi kenapa!?? Ini terlalu tiba-
tiba!!"
"Yang mulia, kenapa anda
berlutut!??"
: pasukan di
sebelahnya berusaha untuk
membangunkan.
"Tidak boleh,
anda adalah raja negara ini!!
tolong hentikan, angkat kepala anda!! Bagaimana bisa
anda menghadapi leluhur anda
nanti!?? anda akan jadi bahan
tertawaan seluruh dunia,
tolong hentikan!!"
: Raja RIku terus berlutut,

"aku mohon!! Ini bukanlah
lelucon!! Sebagai bukti, aku tidak
keberatan kalau tangan dan
kakiku dipotong disini saat ini
juga!!"
: Ucap Raja sambil Menangis.

Disisi komandan Tank, ia ingat
akan kata-kata raja beberapa
saat yang sebelum di Perintahnya Memungut uang dari penduduk..
"Dengarkan aku
Tank, jika hal buruk terjadi,
aku akan menjatuhkan
Doflamingo, setelah itu aku serahkan semua padamu,
gunakan kekuatan negara-
negara itu yang ada di
sekelilingmu. Bagaimanapun
caranya, kita harus
mengumpulkan uang itu."
: Ucap Raja pada Waktu itu.

Kembali ke para rakyat,
setelah mendengar kata-kata
raja tadi, akhirnya mereka
tergerak untuk mau
menyerahkan uang mereka.

"Cepat semuanya!! Ayo kita lakukan apa yang raja kita
perintahkan dan
mengumpulkan uang kita!!"
"Tak mungkin orang sebaik
raja Riku akan melakukan ini
dengan niat buruk!!"

"Ini bukan lelucon, pasti ada
alasannya!! ayo ambil uang
kita!!"
"Hikh, maafkan kami.."
:
komandan Tank menangis,

"Kami berhutang pada kalian!!"
:
ucapnya,
sementara para
pasukan sudah mengangkut
kantung-kantung uang yang rakyat berikan.
"Cepat bawa uangnya ke
istana, cepat!!"

Setelahnya, secara
mengejutkan tampak di layar
monitor raja Riku sedang
menunggangi kuda dan buru-
buru menuju kota sebelah
selatan, Sevio.
"Komandan Tank, raja sedang
berada di Sevio!!"

: Lapor Tentara kerajaan.
"Raja ada di layar!!"

"Apa!??"

Di tempat raja berada
sekarang, orang-orang di sana
kaget.
"Yang mulia, anda tak
perlu mendatangi kami
langsung.."
: Ucap Mereka.
"Lari.."
: Teriak raja.
"Raja Riku!! aku tak tahu
kenapa anda melakukan ini,
tapi kami percaya pada anda!!"
: Ucap Penduduk.
"Lari!!"
: ucap raja Riku lagi,
dengan air mata yang menetes
di wajahnya.
"Eh??"

"Gyaa!!!"
: Teriak Penduduk.
Raja Riku tiba-tiba membantai
rakyatnya sambil
menunggangi kuda.
"Raja Riku, apa yang anda
lakukan!!??" .
Tak sekedar membasmi
manusia, raja Riku bahkan
menembakkan panah api
untuk membakar perumahan
warga.
"Hentikan!! kumohon
hentikan!!"
: ucap raja Riku
sambil terus menangis,
tampaknya dia tak bisa
mengendalikan dirinya sendiri.
"Raja Riku, apa ada kesalah
pahaman?? tolong hentikan!!"
: Tanya Para Tentara kerajaan.
"Minggir dari jalanku!! pergi
menjauh dariku!!"
: pinta raja
Riku.
"Uwaaaaaa!!!!!"
: Raja Riku menebas orang-
orang yang dilewatinya.
"Kyaaaa!!!!"
"Bahkan para tentara!!"
: teriak Warga.
"Tubuhku... bergerak sendiri!!"

: ucap raja Riku.
"Yang mulia.. apa yang anda
lakukan.."
: komandan Tank
yang melihat dari layar benar-
benar tidak mengerti dengan
apa yang terjadi.

"Fufufu..."
: dari kejauhan
Doflamingo tertawa.
Tidak salah
lagi, dialah yang telah
menggunakan kekuatannya
untuk mengendalikan tubuh
raja Riku.
"Sheesh.. fufufu.. raja yang mengerikan sekali.."
:
ucapnya.
"Ayolah, malam baru saja
dimulai, tentara, kalian juga
harus menari!!"
: Doflamingo
juga menggunakan benang-
benang awan nya untuk
mengendalikan para tentara.
"Parasit!!"
: Setelahnya tidak hanya raja,
para tentara pun lepas kendali
dan menyerang orang-orang.

"Kyaa!!! Bahkan para tentara
juga lepas kendali!!"
: Teriak Warga Histeris.
"Uwaah!!! komandan!!!"
: Teriak Para tentara.
"Tubuhku.. bukan aku.."
:
bahkan komandan Tank juga
sudah dikendalikan.
"Aku
juga... kenapa tubuhku
bergerak sendiri!? haa.. apa
raja juga mengalami hal yang sama!??"
: Para rakyat histeris, menjerit,

"Raja Riku, kenapa!??"
"Dia tidak akan melakukan
kesalahan seperti ini, kan!??"
: Ucap Warga tidak Percaya.
"Gyaaa!!! apa yang harus kita
lakukan!???"
: Dengan air mata yang terus
menetes, mengalir deras, raja
Riku yang tak bisa
mengendalikan dirinya terus
menyerang satu per satu
rakyatnya.
"Aku tak bisa mengatakan alasannya.. negeri
ini sudah tamat.."
: ucapnya
dalam hati.
"Ini perbuatan Doflamingo, ini
jebakan.."
: Pikir Raja dalam Hati.
"Ada apa dengan raja!??"
: Ucap Penduduk.
"Tolong hentikan!!!"
: Para rakyat masih belum tahu
apa yang sebenarnya terjadi.

Sementara itu di belakang
tempat Doflamingo duduk,
tampak juga tiga orang
lainnya yang juga ikut muncul.

"Hei hei, sekarang giliran kami,
kan, Doffy??"
: Ucap Orang yang Bersama Dofla.
"Jangan terlalu bersemangat,
bodoh.. negeri ini perlu
ketakutan yang lebih besar
lagi!! Dan setelah mereka
sudah membuang raja Riku
dari hati mereka yang paling dalam, itulah saatnya
pahlawan untuk muncul!!"

: ucap Doflamingo.

Bersambung ke Chapter 728

ALUR CERITA ONE PIECE CHAPTER 726 : "KELUARGA RIKU"



Judul "Keluarga Riku"


=======================

Setelah Sai jatuh ke lubang itu,
satu per satu peserta lainnya
juga mulai berjatuhan. Si
manusia jaket, si tinju peledak
Ideo, bahkan Boo juga kini
sudah berada di lubang itu, tempat di mana para peserta
yang kalah bisa dikatakan
dibuang.
"Kakek!! Kakak!!"
: Boo kaget.

"Ukh, tempat ini busuk sekali,
dimana kita ini sebenarnya,
hah!?? Kenapa banyak mainan
dan tumpukan sampah di
mana-mana!??"
"Jadi kau jatuh juga ya Boo.."
:
Sai sudah duduk di atas
tumpukan sampah sama
seperti yang lain.
"Dimana
katamu? kami juga ingin tahu
di mana kami berada sekarang.."
: ucapnya, dan,
"Oh
iya, jangan berdiri di sana
terus, pasti masih banyak lagi
peserta yang akan berjatuhan
kemari."
: lanjutnya.

Di sisi lain tempat itu, tampak
juga Ricky si mantan Gladiator
sedang memandangi tempat
sekitar.
"Aku tak menyangka
di bawah negeri ini ada tempat
pembuangan besar seperti ini.."
: ucapnya.
Di belakangnya, Kapten
pasukan Dressrosa yang juga
dibuang di tempat itu sambil
gemetar bertanya,
"Maaf jika
aku salah, tapi.. apakah anda..

mungkinkah kalau anda itu Raja Riku?"
"Raja Riku!??"
: orang-orang
kaget.

"Raja Riku? Mustahil,
bukankah dia sudah mati??"

"Shihaha, raja Dressrosa
sebelumnya aku dengar orang yang kejam.."
: Ucap Mereka.
Akhirnya gladiator Ricky pun
membuka penutup kepalanya.

"aku rasa percuma aku
menyembunyikannya lagi, terlebih kita berada di tempat
seperti ini. Benar apa yang kau
katakan, kapten Tank, tapi
jangan panggil aku raja lagi.."
"Sekarang aku hanyalah lelaki
tua, lelaki tua penuh dosa yang
bahkan tak bisa
menyelamatkan cucunya
sendiri."
: ucapnya, mantan raja
Dressrosa, Riku Doldo ketiga, kakek dari Rebecca.
"Itu Raja Riku!!"

"Dia masih hidup!!"
"Raja Riku!! Jadi anda
selamat!!"
: Kapten Tank terharu
sampai meneteskan air mata.

"Sudah lama ya, hiks, sekarang
aku.. bawahannya Dofla.."
"Tak perlu mengatakannya
lagi, aku sudah tahu."
: ucap raja
Riku.
"Sebenarnya kau
mengawasi Viola, kan? Mana
mungkin aku meragukan
orang sesetia dirimu. Pasti ini sulit bagimu.."
"Tidak.. ini tak ada apa-apanya
dibanding apa yang telah anda
jalani.."
: Jawab Thank Lepanto.
"Hei, raja Riku!!"
: Raja Prodence,
Elizabello baru menyadarinya
dan kemudian diapun
menghampiri lelaki tua itu.

"Oh, Raja Prodence.."
: raja Riku
menyambutnya dengan baik.
"Lama ya tidak jumpa, kau
sudah berkali-kali
menyelamatkan negeriku!!
Aku senang kau selamat!!"
:
Raja Prodence memeluk raja
Riku erat-erat.
"Hei, hei.."
: raja Riku yang
sudah tua sampai tak bisa
bergerak.
"Sejak kau menghilang, negeri
ini kehilangan
keseimbangannya dan terus berperang. Aku sudah muak
dengan ini semua."
: ucap raja
Prodence.
"Elizabello!! Kau mungkin
muak, tapi kalau seseorang
menangis, orang lain tertawa!"
:
ucap Sai dengan tampang kesal
sambil menunjuk sang raja.

"Ada orang yang tertawa sambil mengendalikan perang
dan terus membunuh!!"
"Menjual persenjataan ke
negeri-negeri yang
berperang!!"
: lanjut Boo,
adiknya.

"Broker itu dikenal dengan
sebutan Joker, yang merupakan nama Doflamingo
di dunia bawah. Namun, aku
tak tahu dimana senjata itu
dibuat dan disimpan."
: ucap
Qinjao.
"Selama negeri kami,
negeri bunga sedang berperang, dia menjual senjata
ke musuh kami.."
"Berdasarkan perintah dari raja
negeri bunga, kami Happou
Navy sebenarnya datang
kemari untuk menghentikan
penyelundupan senjata itu!!
Raja Riku, akibat ulahmu Doflamingo menjadi raja, dan
itu telah menyebabkan begitu
banyak masalah pada negeri
tetangga!!"
: bentak Sai.
"Benar sekali, Elizabelo-sama!
!"
: Dagama mendukung Sai.

"Kita juga jadi banyak
berhutang terimakasih pada
Dressrosa!! Tapi sekarang nama
Raja Riku.."
"Diam kau Dagama!!"
: bentak
kapten Tank.
"Seseorang yang
sepuluh tahun lalu tak ada di
sana untuk melihat secara
langsung tak berhak untuk
mengeritik raja!!"
"Biarkan saja, Tank.."
: ucap raja
Riku, seolah membiarkan
dirinya terus dicela oleh orang-
orang.
Meski perlahan, mulai
terlihat fakta yang
sesungguhnya mengenai raja yang katanya dibenci oleh
seluruh penduduk Dressrosa
itu.
"Raja Riku, aku juga
merupakan tentara dari
pasukan yang dulu.."

: seseorang di belakang raja
Riku tiba-tiba ikut bicara.

"Aku juga.. Raja Riku!!"
: yang lain pun menyusul. Bahkan tak
hanya manusia, beberapa
boneka yang kelihatannya
sudah rusak pun kembali
bangkit.
"Uwaah!! Mainannya
bergerak!?? Bukannya mereka
sudah rusak dan mati!??"
: Tentara-tentara dari pasukan lama dan boneka-boneka itu
menunduk dan kemudian
memberi hormat pada Raja
Riku.
"Tentara pasukan Dressrosa
yang lama.. dan bahkan
mainan menunjukkan hormat
mereka??"
: orang-orang
terutama generasi yang lebih
muda kaget.
"Kenapa? bukankah Raja Riku itu adalah
orang yang dibenci oleh
penduduknya??"

Di sisi lain tempat itu, Hack si
manusia ikan secara diam-diam
tampak sedang berkomunikasi
dengan dunia luar
menggunakan denden mushi.

"Kalau ada jebakan besar seperti ini, lantai bawah ini
mungkin masih menyimpan
rahasia lain di dalamnya.."
:
bisiknya pelan.
"Ok, teruslah
mencari.."
: ucap seseorang yang
dia ajak berkomunikasi.

Kembali ke sisi Sai, sesuatu
semacam lendir yang besar dan
lengket tiba-tiba saja meraih
tubuhnya dan kemudian
menariknya menuju lubang-
lubang yang ada di langit-langit ruangan luas itu.
"A-apa
yang terjadi!!???"
"Kakak!!!"
:
Teriak Boo.
"Sai!!!"
: Ucap Kakeknya.

Di atas sana, seorang manusia
lendir tampak memberi
perintah pada boneka
berbentuk kera.
"Sudah selesai,
jangan khawatir."
: ucapnya.

"Kau tak boleh menyakiti manusia, kau harus mematuhi
perintah keluargamu.
Patuhilah aturan yang ada,
para peserta ini semuanya tipe
kekuatan, teruslah berjalan
dan ketika kau sampai di pintu keluar, kau akan menemukan
pabrik dan pelabuhan
komersil, bekerjalah di sana."
: Ucap seseorang itu.
Boneka kera yang tampaknya
merupakan peserta buangan
yang baru saja diubah menjadi
mainan itu menuruti
permintaan orang tadi, meski
dalam hati,
"Apa-apaan ini!? Aku tak bisa mengendalikan
tubuhku, aku tak bisa
menolak perintahnya! apa
yang terjadi padaku!??"
: Ucap Boneka kera tersebut.

Beralih ke tempat lain, di
kolesium, penjara tempat
teman-teman gladiator
Rebecca dikurung, tampak
Luffy masih ada di sana,
bersama dengan tawanan-tawanan itu menyaksikan pertarungan lewat layar
proyektor.
Namun tentu saja,
para tawanan di dalam
sementara Luffy berada di luar
jeruji besi.
"Maju Rebecca!! Hei, kenapa si
kubis, ayo perlihatkan
Rebecca!!"
: teriak Luffy.
"Hmm, aku tak akan bisa
melihatnya kalau terus disini."
:
Luffy kemudian bersiap untuk
pergi.
"Aku ingin memberi
dukungan secara langsung."
:
ucapnya.
"Ah.."
"Tapi ngomong-ngomong ,"
: Luffy menghentikan
langkahnya,
"aku pikir semua
orang di negeri ini bahagia, tapi
kelihatannya kalian tidak
begitu??"
"Yang kau lihat itu merupakan
dunia cerah bagi para
pemenang."
: ucap tawanan.

"Doflamingo membagi
penduduk menjadi dua
kelompok, pemenang yang mematuhi peraturan, dan
pecundang yang tidak patuh,
sama seperti pemerintah
dunia."
"Para pecundang diperlakukan
seperti sampah. Kalau kau
menyembunyikan sampah di
kegelapan, maka negerimu
akan terlihat menarik, iya
kan?"
: Jelas Tawana Gladiator.
Luffy kemudian teringat akan
masa lalunya dulu. Di masa
kecilnya, saat masih bersama
dengan Ace, Sabo, mereka
juga sempat merasakan
bagaimana negeri bangsawan yang didalamnya terlihat sangat
bahagia, namun
mengorbankan orang-orang
pinggiran di luar,
memperlakukannya seperti sampah.
"Jadi ini mirip negeri tempatku
tumbuh ya.."
: ucap Luffy.
"Kalau kau mulai
mempertanyakan apa yang
kau lihat, kau akan
menemukan banyak
keganjilan di negeri ini. Kami
bahkan merasa ada kegelapan yang lebih dalam lagi disini,
jadi kau berhati-hatilah ."
: ucap tawanan tadi sebelum
akhirnya Luffy benar-benar
pergi.

Setelah keluar dari ruangan itu,
tampak diluar si nyentrik
Bhartolomew sudah
menunggu.
"Aaaaaaahhhh!!! !"
: Bhartolomew begitu senang
sampai menangis saat melihat
Luffy muncul.

Di taman bunga, di sisi Usopp
dan para mahluk kerdil
pasukan Riku,
"Menurut cerita
kuno, keluarga kami yaitu
keluarga Tontatta pergi
berkelana menyeberangi lautan untuk mencari
persediaan yang tak kami
miliki di negeri kami. Namun
kemudian, manusia besar
menemukan kami dan
keluarga kami pun mulai berkurang sedikit demi
sedikit."
: jelas raja Tontatta.
"Tapi kemudian, raja dari
negeri tetangga yaitu
Dressrosa menjanjikan
persediaan dan keamanan bagi
kami dengan syarat kami
harus mau bekerja. Nama raja itu adalah Donquixote, yang
masih berkuasa sembilan ratus
tahun yang lalu. Namun, itulah
bagian terburuk dari sejarah
Tontatta."
"Itu adalah awal dimulainya
era perbudakan kami.
Keluarga kerajaan begitu
kejam dan kasar, dan raja itu
seperti iblis bagi kami. Dia
memaksa kami untuk bekerja di bawah tanah, tak terlihat
oleh siapapun. Sementara,
manusia-manusoa besar hidup di atas dengan kekayaan
dan kemegahan yang
diciptakan oleh Tontatta."
: Sambil mendengar cerita itu,
orang-orang kecil Tontatta
menangis. Raja Tontatta terus
melanjutkan ceritanya,
"Aku
tak tahu apa yang terjadi pada
seratus tahun yang hilang, tapi delapan ratus tahun yang lalu,
raja baru terlahir di Dressrosa, d
ia lah Raja Riku!!"
: Saat mendengar nama Raja
Riku, orang-orang Tontatta
yang tadi menangis berubah
menjadi senang dan
bersemangat, seolah ini
merupakan bagian terbaik dari cerita itu.
"Raja Riku yang mendengar
apa yang telah terjadi pada
kami orang-orang kecil di
dunia bawah terus bersujud
meminta maaf sambil
menangis, dan kemudian dia memutuskan untuk
mengganti rugi kami atas apa
yang sudah terjadi."
"Dia bilang kalau kami boleh
mengambil apapun yang kami
butuhkan dari negeri ini, dan
kami tak perlu bekerja. Dia
menganggap itu sebagai
tindakan peri dan berhasil meyakinkan orang-orang.

Itulah awal dari legenda peri di
negeri ini."
: Tak hanya para manusia kecil,
Franky pun tampak terharu mendengar cerita itu.
"Negeri ini waktu itu dipimpin
oleh Raja Riku, raja baik hati
yang sering membantu negeri
tetangga yang sedang bera di
dalam kesusahan. Negeri ini
waktu itu mungkin bukan negeri yang kaya, namun
perlahan negeri ini berubah
menjadi tanah indah yang
penuh dengan bunga."
"Inilah bagaimana ikatan
delapan ratus tahun yang lalu
antara Tontatta dan keluarga
Riku lahir. Namun setelah
sembilan ratus tahun berlalu,
sekarang, Doflamingo, pewaris tahta keluarga Donquixote
muncul dan mencoba kembali
mengulang sejarah kelam
yang pernah terjadi. Lima
ratus rekan kami termasuk
putriku Moncherry telah jatuh ke tangannya."
"Era itu tak boleh kembali!!!"
:
seru orang-orang Tontatta.

"Yeahh!!! Kita harus bertarung
untuk menghentikannya !!!"
"Ya, kembalinya keluarga
Donquixote berdampak buruk
baik bagi Tontatta maupun
Dressrosa."
: ucap si tentara
mainan.
"Aku juga memikirkan hal
yang sama!!"
: ucap Usopp.

"Tentu saja, Ussoland!!"
: ucap
orang-orang Tontatta.

"Usoland!!!"
"Uukh, Raja Riku benar-benar
orang yang baik. Dia bahkan
ramah pada mahluk kerdil
seperti kalian.."
: ucap Franky
sambil mengusap air matanya.
"Orang kerdil!!??"

: Sentak Orang Tontta.
"Maksudku dalam artian
positif.."
: ucap Franky.

"Kalau begitu tak apa.."
: orang
Tontatta memang sangat
mudah mempercayai orang.
"Tapi kelihatannya orang-
orang membenci Raja Riku??"

: Robin tak mengerti.

"Suatu hari, sepuluh tahun
yang lalu.."
: tentara mainan
mulai bercerita.
"Suatu insiden terjadi, yang
membuat nama Raja Riku
menjadi rusak hanya dalam
satu malam. Orang-orang tak
tahu kenyataan di balik
kejadian itu, raja hanya mencoba untuk melindungi
negeri ini sampai akhir."
"Waktu itu Doflamingo
mencoba untuk benar-benar
menghabisi keluarga Riku, aku
berhasil menyelamatkan
Rebecca, yang merupakan
keluarganya. Namun pada akhirnya, tetap saja kami
tertangkap. Rebecca sekarang
menjadi caci-makian bagi
orang-orang di kolesium. Aku
rela mati demi melindungi
kepercayaan Raja Riku dan hidup Rebecca."
: Ujar Tuan tentara.
"Kenapa kau begitu.."
: tanya Usop.
"Aku tak bisa melindungi ibu
Rebecca. Aku tak akan pernah
melupakan hari ini. Mungkin
dia tak mengingatku sebelum
aku menjadi mainan.
Sebenarnya aku adalah.. ayah kandung Rebecca.."
: Ujar Mr. Soldier.


Bersambung ke One Piece Chapter 727

ALUR CERITA ONE PIECE CHAPTER 725 :WANITA YANG TAK TERKALAHKAN




Judul "Wanita Yang tak Terkalahkan"

Cover Story :
Kehihihi Caribou di Dunia Baru.
V41 : Kemunculan Dinosaurus....
===============================


Diatas jembatan, Doflamingo
dan Law sedang saling
berhadapan.
"Apa yang akan kau lakukan terhadap Jola?
kau tahu kan keluarga macam apa kami ini.."
: ucap Doflamingo.
"Itu benar, Law.. untuk tuan muda, aku akan mengorbankan hidupku
sampai.."
Batss..
Law melepaskan Jola.
"Dia akan kabur, lari sejauh yang dia bisa aku rasa.."
: ucap Law.
"Kaki hitam baru saja muncul, tapi kelihatannya halangan
terhadap rencanaku tak cuma itu.."
: ucap Doflamingo.
"Apa yang kau lakukan hanyalah balas dendam, Law!!"
"Ini bukan balas dendam!! Ini
adalah untuk memenuhi tekad terbesar orang itu!!"
"Aku masih tetap hidup sampai saat ini!!"

Cukup jauh dari lokasi tersebut, Nami dan yang lainnya telah pergi
menggunakan Sunny.
"Aku harap Trafaguy baik-baik saja.."
: ucap Chopper.
"Bagaimana keadaan sekitar!??"
: tanya Nami yang
memegang kendali kapal.
"Tak ada tanda-tanda bahaya, Nami-saan!!"
: teriak Brook.
"Bagus.. semoga tetap begini!
kalau dia terbang ke arah kita
lagi, aku akan menciptakan
angin kuat untuk meniup
awan sehingga dia tak bisa
mengikuti kita.."
: ucap Nami.
Disisi Sanji, dia sedang
berkomunikasi dengan Usopp dan kelompoknya menggunakan denden mushi.
"Apapun yang terjadi,
lindungilah Robin sekuat tenaga kalian. Sampai jumpa."
: ucap Sanji sebelum kemudian menutup denden mushinya.
"Franky, Usopp, dan Robin sudah bersama-sama."
: ucap Sanji ke yang lainnya.
"Akan lebih bagus kalau
kelompok Zorro bisa bertemu dengan Luffy.."
: ucap Chopper.
"Rencana Law adalah untuk membiarkan Doflamingo tetap hidup dan mengadunya dengan Yonkou Kaidou.."
"Yah, kalau kita fokus melarikan diri darinya, dia juga tak akan mati.."

Kembali ke sisi Sanji, dia
menghampiri Momonozuke yang melamun sambil melihat
ke arah laut dalam mode
naganya.
"Ada apa, Momo?
kau berubah menjadi naga lagi.."
: ucap Sanji.
"Ba-bahkan sampai sekarang,
aku masih belum bisa berhenti gemetaran.."
: ucap Momonosuke.
"Lelaki yang bisa terbang itu..
saat aku sampai disini sebelumnya, aku melihatnya.."

Sebelumnya, secara tak
sengaja Momonosuke dan
ayahnya melihat Doflamingo sedang memasukkan secara
paksa kepala salah seorang anak buahnya ke dalam suatu cairan. Anak buahnya yang
lain kasihan, namun mereka tak bisa berbuat apa-apa.
"Tuan muda, bisa-bisa dia
mati.."
"Orang ini tak tahu apa-apa!!"
"Ubhh!! Globglobglob!! Bwaahh!!"
"Siapa yang suka melihatmu jalan-jalan dengan santainya
begitu??
kalau kau tak bisa
menebas musuh, biarkan
dirimu sendiri tertebas dan keluarkan sedikit darahmu.."
"kau lihat, manusia.. tak peduli bagaimana kepribadiannya,
semuanya memiliki sifat
kejam yang tertidur di dalam diri mereka, yang akan bangun saat melihat darah!! Darah dan kematian.. "
"itulah hiburan!!"
Batss!!!!
Dengan benang awannya Doflamingo lalu menebas mati orang tadi.
"Gyaaa!!!"
"Jangan biarkan mereka
melakukan pertarungan
seperti hari ini lagi.."
: ucap Doflamingo dan kemudian
pergi.
"Ba-baik tuan muda!!"
: ucap anak buahnya ketakutan.
Dari balik dinding,
Momonosuke dan ayahnya masih melihat kejadian itu.
"Kinemon, Momonosuke!!"
: Kanjuurou yang waktu itu masih belum tertangkap menghampiri mereka.
"Ooh, Kanjuurou!!"
"Aku sudah menemukan
pelabuhannya, ayo kita ambil perahu dari sana, negeri ini
bermasalah.."
: ucap Kanjuurou.
Flashback berakhir.

"Berpikir Kanjuurou tertangkap oleh
orang itu lagi.. aku jadi benar-benar khawatir.."
: ucap Momonosuke.
Mendengar cerita tragis tersebut, Sanji malah memasang senyum mesum.
"Uwaa!! senyum mesum!!"
: teriak Momonosuke.
"Aku rasa itu tergantung apa yang mereka inginkan dari
kalian, mereka tak sekasar itu
dengan sandera mereka kok.."
: Sanji teringat ketika ia disandera oleh Violet.
"Semuanya akan baik-baik saja.."
: ucapnya.
"Kedengarannya malah sebaliknya!! Kau sedang memikirkan hal yang berbeda, bukan!!??"
: Ucap Momo Geram.

Sanji teringat akan kata-kata Violet sebelum mereka berpisah.
"Aku meminta bantuan pada seorang teman,
dan akhirnya bisa mendapatkan perlindungan dari pemerintah.. seseorang sudah menungguku di
pelabuhan sekarang.."
: Ujar Violet
"Aku mengerti. Sayang sekali kau tak bisa ikut dengan
kami.."
: ucap Sanji.
"Tapi selama kau baik-baik saja.."
"Berkat kau sepertinya
sekarang aku bisa bangkit.."
: ucap Violet.
"Tak masalah, tapi kalau mau kau bisa mengungkapkan rasa
terimakasihmu di pipiku.."
: ucap Sanji.
"Oh tidak!!"
: dengan kemampuannya Violet melihat sesuatu.
"Kapalmu sedang diserang oleh ikan petarung!! cepat pergilah!!"
"Ikan petarung?? apa itu!??"
: Sanji tak tahu, tapi pada
akhirnya ia cepat bergegas dan
terbang menuju kapal.
"Nami- saaan!! aku datang!!!!"
: Sanji terbang dengan kemampuan SkyWalk nya.
Flashback berakhir..

Disisi Violet, ia sedang berada dalam perjalanan sambil menunggangi kuda mainan.
Di tengah jalan, dia melihat kerumunan orang sedang
menonton pertarungan yang sedang berlangsung di kolesium lewat layar.
"Sialan Rebecca!! dia masih kuat ternyata!!"
: orang-orang masih
saja menghujat Rebecca.
"Cepat mati sana!!"
Boombb!!
Violet kesal dan menembak layar itu dengan pistol.
"Uwaa, apa itu tadi!?"
"Layarnya meledak!!"
: Orang-orang tak sadar,
Violet keburu pergi.
"Tuan Kuda.."
: Ucap Violet memberi Aba-aba.
"Ya??"
"Antar aku ke tempat itu!!"
: Pinta Violet.

Di depan kolesium Corrida,
masih tampak Zoro dan
Kinemon sedang berdiri, dan kini mereka sedang
berkomunikasi dengan Bhartolomew.
"Kenapa kau malah menangis, hah??"
: Kinemon tak mengerti.
"Bagaimana kau bisa tahu aku
dan Luffy!??"
: teriak Zoro.
Masih sambil menangis penuh haru, Bhartolomew berteriak,
"Agkhhuu nghheksfanss
khakslian dhari duluuhh.."
"Dia ngomong apa sih??"
"Mha.. mhaukhah kalian
memhksmberiku tanda
tangan!??"
"Apa??"
: Teriak Zoro.
"Aku akan menehksmukan
Luffy-sempai unthuks kalian huks jadi beri aku tandha tangan!!"
: Ucap Bartho
"Kau akan mencarikannya??
kalau begitu cepatlah!!"
"Ba-baik!!!! aku akan
mencarinya dengan hidupku!!"
"Tak perlu sampai
sebegitunya.."
: Ucap zoro.

Di arena, sudah tampak
petarung-petarung mulai berjatuhan.
"Blok D sudah hampir mencapai klimaksnya!!
Para petarung mulai
berjatuhan!!!"
Dengan lincahnya, tampak Rebecca menjatuhkan lawan-lawannya keluar arena.
Ketika seseorang hendak
menyerangnya, Rebecca
sengaja berdiri di pinggir arena, kemudian memanfaatkan kekuatan
lawannya sendiri dan
membuatnya tercebur keluar Ring.
"Sial, dia sangat kuat!!"
: teriak reporter.
"Inilah teknik spesial
dari Rebecca, tarian pedang Backwater!! Dia berdiri di pinggir arena dan ketika musuh menyerang ia bergerak dengan cepat hingga membuat musuhnya tergelincir keluar!!
Ya!! Dalam semua pertarungannya, Rebecca tak pernah melukai lawannya!! Dia juga belum pernah menerima serangan dari lawannya!! Dan memenangkan semua
pertarungannya dengan cara mengeluarkan lawannya dari arena!! perempuan yang tak terkalahkan!!"
: Ujar komentator.

Di sisi Luffy, dia masih bercerita-cerita mengenai Rebecca dengan para tahanan.
"Dia bisa menggunakan haki observasi??"
: Ucap luffy
"Haki??"
: para tahanan tak mengerti.
"Dia hebat, maju Rebecca!!"
: teriak Luffy.
"Cara bertarungnya.. benar-benar tidak indah!!"
: ucap pembawa acara.
"Tapi jujur..
aku tidak membencinya.. tapi bagaimanakah kompetisi ini
akan berjalnjut!?? "
"
: Ucap Cavendish.
"veteran dari berbagai negara telah berkumpul disini!! Dan mereka
membawa berbagai gaya
bertarung yang berbeda!!"

Kini, tampak Rebecca dihadang oleh lelaki berukuran raksasa,
Komandan tentara kerajaan Majiatsuka Selatan, Rolling
Logan.
"Ayo kita lihat..
haruskah aku meremukkan tulangmu, gadis nakal???"

Di dalam kolesium, ruang tunggu.
ruang medis bawah
tanah..
"Berikutnya kau bilang!??
Kakek kami bahkan belum
keluar!!"
: Sai kaget saat pasien
berikutnya sudah dipanggil sementara kakeknya Don
Chinjaou bahkan belum keluar.
"Ya, pasien Chinjao.."
"Apa dia mati!??"
"Diam!! petarung sialan!!"
: Bentak Sai.
"Kakek tua itu kelihatannya
memang tak akan mati meski dia dibunuh!! tapi tetap saja dia
sudah tua dan lemah!!"
"Ribut sekali.."
"Bukannya dia tidak keluar,
tapi pintu keluarnya ada di belakang.."
: jelas petugas.
"Ah, begitu ya.. maaf ya,
kakakah!!"
: Sai tertawa.
"Kalau begitu, silakan.."
: Ucap Para perawat.
"Maafkan aku, tadi aku salah paham.. tidak.. tak cukup hanya maaf, aku benar-benar minta maaf!!"
: Sai sampai bersujud.

Setelah itu Sai dibawa masuk ke dalam ruangan, kemudian
dibaringkan di sebuah tempat dan beberapa petugas berdiri
di sekelilingnya.
"Kamu peserta, Sai dari negeri Kano kan??"
"Ya.."
"Kami akan memeriksamu.."
: Tuas ditarik, dan tiba-tiba tempat Sai berbaring terbuka.
"Eeh!!??"
: Sai kaget, namun
belum sempat melakukan apa-apa lelaki itu sudah jatuh ke dalam sebuah lubang yang sangat dalam.
Bam!!
"Selanjutnya!!"
: petugas memanggil pasien selanjutnya.

Di sisi Sai, ternyata ia jatuh di sebuah lubang yang di dalamnya terdapat begitu
banyak bangkai mainan
berserakan, serta pasien-pasien Dari petarung Blok sebelumnya
yang tadi masuk ke sana.
Para pasien ternyata tidak keluar
lewat pintu belakang,
melainkan dijebak disana.
"Gundukan mainan apa ini!??"
: Sai kaget.
"Eeh?? Hajrudin!??
Hei, kalian, ada apa ini!???
apa-apaan ini!??
dimana pintu
keluarnya!??"
: Sai kaget.
"Kalau saja ada pintu keluar..
kita dijebak oleh si Doflamingo
sialan itu!! Ini artinya perang,
Buzabello-sama! !"
"Kelihatannya semua peserta
yang kalah pada turnamen ini
dibuang kemari.."
"Apa!!???"
"Dinding tempat ini bahkan tak bisa dihancurkan dengan
tinju rajaku.."
: ucap raja Buzabello, yang juga dijebak di sana.
"Ini itu di bawah tanah,
kau paham, dindingnya ya Bumi.."
: ucap si kaki panjang.
"Apa yang mereka rencanakan
sebenarnya!??"
"Aku ragu mereka ingin
menyembuhkan kita di bawah
sini.."
: ucap si manusia ikan.
"Berdasarkan apa yang telah ia lakukan, aku tak akan memaafkan Doflamingo sampai ke generasi cucunya!!"
: ucap Chinjaou.

Bersambung ke One Piece 726

ALUR CERITA ONE PIECE CHAPTER 724 : "RENCANA LAW"


Judul : "Rencana Law"


==================


Doflamingo yang hendak
menuju ke kapal Sunny-Go,
tiba-tiba dihalangi oleh Sanji
yang secara tiba-tiba sudah
berada dihadapan Doflamingo,
Tendangan Sanji mampu ditahan oleh Doflamingo!
"Maju Sanji!!!"
"DIABLE JAMBE..."
"Kau si Kaki Hitam dari
kelompok Bajak Laut Topi
Jerami kan?"
: Tanya Doflamingo sembari menahan
serangan Sanji
"PREMIER HACHIS!!"
: Sepakan kaki Sanji yang
menyala-nyala mampu
dihindari oleh Doflamingo
"FUFUFUFU!!"
: Tawa Doflamingo
berhasil menghindari sepakan
kaki Sanji .
Doflamingo mengeluarkan
serangan dari kekuatan
benangnya lewat jari-jemarinya,
Alhasil Sanji pun terkena serangan benang Doflamingo, tubuh dan
pakaiannya terkoyak. "FIVE-COLOURED STRINGS!!"
*Benang 5 warna*
"WAAH!!"
: Jerit Sanji terkena
telak serangan Doflamingo
"Sanji-San!!"
: Teriak Brook cemas
"Sanji-Kuuuu!!"
: Seru Nami khawatir
"Apa kau bisa melindungi
temanmu!!"
: Ucap Doflamingo
bersiap mengalihkan
serangannya ke kelompok
Topi Jerami yang berada di
kapal Thousand Sunny
"Dia kemari!!"
: Jerit Chopper
dan Nami histeris
"Menjauhlaaahhh !!"
: Teriak Brook
"FUFUFUFU!!"
: Tawa Doflamingo
menuju ke arah Sunny
Saat Doflamingo mengarah ke
arah kapal, Sanji dengan Sky
Walk-nya menuju ke arah
Doflamingo berada.
"POELE A FRIRE SPECTRE!!"
: Sepekan kaki Sanji yang
berapi lagi-lagi dapat ditepis
oleh Doflamingo
"Ughh!! Kuatnya, lumayan
juga..."
: Ucap Doflamingo
menepis serangan Sanji .
Doflamingo mengarahkan jari-jemarinya ke arah Sanji, dan
tiba-tiba saja Sanji tak dapat
menggerakan tubuhnya.
"Ugh!! Apa?!"
: Sentak Sanji tak
dapat menggerakan bagian
tubuhnya
"Apa yang terjadi?!
Tubuhku tidak bisa bergerak!!"
"Huh? Sanji berhenti di udara!!"
: Sentak Brook heran
"Ohohoho Dia tidak bisa
bergerak karena kemampuan
tuan muda!! Dia tidak lebih dari
seekor lalat di sarang laba- laba!!"
: Tutur Jora
"Dia hanya menunggu hingga ajalnya
tiba"
"Sanji... Lari"
: Teriak Nami cemas
"Sanjiiiiii!!"
: Teriak Chopper sembari menangis.
Dengan cepat Doflamingo
sudah berada dihadapan Sanji
yang tak dapat bergerak
"OVER..."
: Dari tangan Doflamingo keluar
benang tebal panjang
(Seperti tangan Spiderman yang
mengeluarkan jaring laba-labanya) "Cambuk?!"
: Sentak Nami bersiap membantu Sanji
"Jangan membantuku!! Cepat
lari!! Dengan Coup De Burst!!"
: Teriak Sanji kepada teman-temannya untuk lari
"Kami tidak bisa...!!"
: Seru Nami
mencemaskan kondisi Sanji
yang tengah diambang ajalnya .
Law melemparkan potongan
balok kayu dan berpindah
tempat
"SHAMBLES!! Dengan kekuatannya, Law
membuat sebuah Room
dengan skala besar.
"HEAT!!"
: Doflamingo siap menghabisi
Sanji dengan kekuatannya,
Sanji yang tak dapat bergerak
pun tak bisa berbuat apa-apa.
Tapi, disaat Sanji akan
menemui ajalnya, Law yang membawa Caesar, tiba-tiba
sudah berada dihadapan Sanji.
"Hm?"
: Doflamingo mengarahkan
cambuk benangnya ke arah
Sanji yang berada
dihadapannya
"Ah?! Apa itu Law?"
: Ucap Doflamingo bertanya-tanya
tentang kedatangan Law yang
secara tiba-tiba muncul
dihadapannya bersama Caesar
"Bocah itu..."
: Sungguh gila, serangan
cambuk benang tebal
Doflamingo melesat tajam dan
hanya membelah sebuah
bangunan yang ada di
Dressrosa.
Serangannya gagal mengenai Sanji, Law berpindah
tempat dengan membawa
Sanji dan Caesar ke atas kapal
Thousand Sunny.
"WAAH!! APPAA!!? APAYANG
TERJADI!!?"
: Teriak para penduduk yang berada
didekat bangunan terkejut
melihat bangunan tersebut
terbelah menjadi dua bagian
"Itu Trafalguy!! Sanji selamat!!"
: Seru kelompok Topi Jerami
yang berada di kapal Thousand
Sunny melihat Sanji dan Law
yang tengah melayang di
udara di atas kapal
"Law!!"
: Ucap Sanji terkejut
melihat Law yang tiba-tiba
menyelamatkannya
"Maaf, itu salahku! Melompat
ke kapal!!"
: Seru Law memberi
perintah untuk melompat ke
kapal Sunny .
Ketiganya pun melompat dan
jatuh tepat di dek kapal
Thousand Sunny
"Trafalguy-San! !"
: Seru Brook
"Sanji-Kun!!"
: Sahut Nami cemas
"Gyaaa!!"
: Jerit Chopper
"Nuaaahhh, sialan, aku di kapal
ini lagi?!"
: Seru Caesar berontak
"Caesar!!"
: Seru Jora
"Oh, Jora!! Selamatkan aku!!"
: Ucap Caesar meminta tolong
pada Jora
"Aku sedang ditangkap juga!!"
: Ujar Jora LOL Ga
"Aku terkecoh!!"
: Ucap Doflamingo lari di udara
mengejar kapal Sunny
"Doflamingo datang lagi!!"
: Teriak Chopper histeris sembari
mengucurkan air matanya
"Kaki hitam! Bagaimana
penghancuran pabriknya?"
: Tanya Law pada Sanji
"Kami menemukan
tempatnya, tapi Franky lebih
banyak bekerja dari yang diperkirakan"
: Jawab Sanji
"Dimana ayah?! Mana
Kanjuurou?! Sangarou!!"
: Tanya Momonosuke pada Sanji
"Si samurai juga ada di pabrik.
Saat semuanya selesai kita bisa
menemukannya"
: Ujar Sanji
"Jadi kita masih butuh lebih
banyak waktu!!"
: Ucap Law
"Hei!! Apa itu jantungku?! Kau
baru saja mengambilnya dari
dalam kan?!"
: Tanya Caesar
pada Law yang sedang
memegang jantung
"Yang ini milikku"
: Jawab Law
"Yang ditubuhku adalah
jantungmu"
"Sialan!! Jadi kau
membawanya!! Ugh"
: Seru Caesar geram dan mengambil
jantungnya yang dilempar Law "Ngomong-ngomong, kalian jaga dia... Kita harus ke Zou
(Tempat dimana Nakama Law
berada) sekarang!!!"
: Perintah Law pada kelompok Topi
Jerami yang berada di kapal
"ZOU?!"
: Sentak Nami
"Aku sudah memberimu Vivre
Card untuk pulau selanjutnya"
: Ucap Law
"Pulau selanjutnya?!
Bagaimana dengan Luffy dan
yang lain?!"
: Tanya Brook pada Law
"Selama pabriknya
dihancurkan, kita tidak punya
urusan di pulau ini. Mereka
akan menyusul secepatnya"
: Tutur Law
"Tidak!! Kita harus menunggu!!
Kita tidak bisa pergi tanpa
Kapten kami?! Kami kru Bajak
Laut Topi Jerami, inga?!"
: Kata Nami tegas
"WAH!!"
: Tiba-tiba dari arah Green Bit
muncul kapal perang
Angkatan Laut terbang
menuju ke arah kapal
Thousand Sunny
"KAPAL PERANG MELAYANG
KEMARI!!"
"APA?!"
"DAN DOFLAMINGO DATANG
DARI SISI ITU!!"
: Seru Brook
melihat ke arah atas
"Kalian boleh sembunyi, tapi
jangan berikan Caesar
padanya"
: Perintah Law
sembari bersiap
menghunuskan pedangnya
"TEMBAK!!"
: Kapal perang Angkatan Laut
mulai menembaki kapal Sunny
dari arah atas
"WAAAH!!"
: Dari arah atas ada yang
mengarah ke arah Sunny
"SESUATU JATUH DARI
LANGIT!!"
: Teriak Chopper
Chopper sembari mengucurkan
air matanya
"METEOR?!"
: Batu meteor berjatuhan dari
arah atas dan bersiap
melululantahkan kapal Thousand Sunny
"ROOM!!'
: Lagi-lagi Law membuat Room
disekitar kapal Sunny
"Trafalguy, Bajak Laut keriting
akan pergi sekarang!!"
: Seru Nami dan Chopper ketakutan "Cepatlah pergi!!"
: Ucap Law
bersiap
"Aku paham kita akan
menjauhkan Caesar dari sini
dan aku tidak peduli jika kau
maju duluan!"
: Ujar Sanji
"Tapi Dressrosa harusnya Chekpoin
dari rencana kita dan tujuan kita adalah kepala dari Yonkou
kan!! Jadi kenapa kau terlalu
fokus pada Doflamingo!?"
"Komet!! Komet!!"
: Teriak Nami
dan Chopper ketakutan
"TACT!!"
: Salah satu meteor
menghantam kapal perang
Angkatan laut
"Issou-San!! Ada lubang di
dalam kapal!!"
: Lapor prajurit
Angkatan Laut pada Admiral
Fujitora yang tengah asyik
makan mie ramen LOL Ga
"Oh tuhan< betapa bodohnya
aku, jadi Law ada dibawah
sana,,,"
: Ucap Fujitora sembari
makan mie ramen
"Ini bukan waktunya
makan..."
: Teriak para bawahan Admiral Fujitora geram
"Ayo kembali ke Dressrosa"
Perintah Admiral Fujitora pada
anak buahnya
"APA?!"
: Sentak para anak
buah Fujitora kaget
"Pertarungfannya akan... Ya... Akan berpindah... Berikan
koordinatnya pada mereka"
: Perintah Admiral Fujitora pada
anak buahnya Sementara Doflamingo sudah dekat dengan kapal Sunny dan
bersiap menyerang dengan
kekuatan benang tebalnya
"FUFUFU!!" "Cambuk itu lagi!!"
: Seru Brook
ketakutan
"Joker selamatkan aku!!"
: Sahut Caesar meminta tolong
"OVER HEAT!!"
: Cambuk benang Doflamingo
mengarah langsung ke Sunny,
namun Law menahan cambuk
Doflamingo dengan
pedangnya.
"Dengar, cari tempat tanpa
awan dan pergilah!!
Doflamingo pengguna buah Ito
Ito!! (Benang)"
: Ujar Law
"Benangnya dipinta melalui
awan untuk bergerak diudara! Di tempat yang tanpa awan,
dia tidak akan bisa
mengejarmu!!"
"Benang, aku mengerti"
: Ucap Sanji mulai paham dengan
kekuatan DOflamingo
"INI DIA COPU DE BURST!!"
: Seru Chopper bersiap meluncur
dengan Sunny
"Doflamingo!! Lihatlah ini!!"
: Sahut Law menyandera Jora
yang sudah ada di atas
jembatan
"Hee!! Law apa yang kau
lakukan?!"
: Seru Jora disandera
oleh Law
"TUAN MUDA,
JANGAN KHAWATIRKAN
AKU!!"
: Kapal Sunny pun meluncur
tajam di udara meninggalkan
Law dan Doflamingo
"Apa kesepakatanya.. . Hanya membiarkan setengah kru
Topi Jerami kabur?"
: Tanya Joker alias Doflamingo pada
Law yang sudah berada di
jembatan dihadapan Law yang
tengah menyandera Jora "Setengahnya lagi masih di
Dressrosa!! Jika aku
menyandera mereka semua,
kau akan mengembalikan
Caesar secepatnya"
"Bukankah disana masih banyak orang. Meremehkan
mereka dan terbakar seperti
itu?"
: Ucap Law
"Ini memang mengecewakan, tapi Aliansi Bajak Laut antara Topi Jerami
dan aku berakhir disini!"
"APA?!"
: Sentak Doflamingo
"Sejak aku bekerja sama
dengan mereka... Satu-satunya
tujuanku adalah
menghentikan produksi Smile!!
Walaupun aku tidak bisa
mengalahkanmu dipertarungan ini, jika kau kehilangan Smile. Kau akan
disingkirkan oleh Kaido"
: Tutur Law
"Begitu ya... Jadi kau sudah
bersiap untuk kalah!!"
: Ucap Doflamingo
"AKU INGIN MELIHAT
KEKACAUAN DUNIA YANG
AKAN TERJADI SETELAH
KEMATIANMU, TAPI...
MEMBUATMU APA YANG
TERJADI 13 TAHUN LALU LEBIH PENTING!! JOKER!!"
: Ujar Law.

Bersambung ke One Piece Chapter 725

Friday 22 November 2013

Download Video Naruto Shippuden

DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 339 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]


DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 338 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]


DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 337 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]

DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 336 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]

DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 335 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]

DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 334 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]



DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 333 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]

DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 332 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]

DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 331 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]

DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 330 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]

DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 329 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]

DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 328 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]


DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 327 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]

DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 326 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]



DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 325 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]

DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 324 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]






DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 323 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]


DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 322 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]



DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 321 SUBTITLE INDONESIA



DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 320 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]



DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 319 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]



DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 318 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]



DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 317 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]



DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 316 SUBTITLE INDONESIA
[3GP][MP4][MKV]


Powered by Blogger.