"Sejumlah Tragedi"
=======================
Kebencian menyebar ke
seluruh penjuru negeri yang diakibatkan oleh Raja Riku.
Keadaan begitu mencekam,
teriakan para rakyat
berkumandang di Dressrosa.
"UWAAHH"
"Tolong hentikanlah, yang
mulai! Tolonggg... Aku sudah memberikan uangku, biarkan aku hidup!!"
"Apa yang terjadi pada sang raja!!? Seluruh negeri dilanda kepanikan!!"
>> Istana Kerajaan <<
"Sudah aneh saat dia keluar istana.. Tapi lihatlah dia sekarang!! Kita sudah tidak bisa melakukan apapun. Panggil marine!!"
"Kapten Vergo bersedia menangani kasus ini"
"Ayah"
: Ucap Viola anak dari
Raja Riku menangis melihat tindakan ayahnya yang
semena-mena kepada
rakyatnya melalui monitor Denden Mushi .
>> Di depan pintu gerbang istana kerajaan <<
"Salju!?? Monet!? Apa yang kau lakukan disini?
Kau adalah pelayan, kenapa kau
membuka gerbang...?"
: Tanya putri Viola kepada Monet si
pelayan
"Uhuhuhu... Putri Viola. Jika kau melihat ini dengan 'Daya Terawang' milikmu kau akan
bisa melihat dengan jelas.
Apa yang sedang terjadi pada negeri ini...
Aku sedang menyambut Keluarga Raja yang baru"
: Jawab Monet si pelayan kerajaan
>> Di luar istana kerajaan <<
"Apinya menjalar sampai
menara timur!! bajak laut memasuki istana!! mereka menawan putri Viola!!"
: Seru para prajurit istana kerajaan.
Ternyata mereka adalah anak buah dari Doflamingo yang
berniat merangsek ke dalam istana kerajaan
"Panorama yang indah, lumayan juga"
: kata Senior Pink
"Uuuhh Yeah... Benar"
: Ucap Buffalo
"Istana ini cocok untuk tuan muda"
: Ujar Machvise
"Berhenti!! Apa kalian anak buah Doflamingo!? Apa yang telah kalian lakukan pada raja"
: Tanya salah satu prajurit kerajaan pada anak buah Doflamingo
"Kita akan mulai sibuk disini"
: Ucap Jora
"Sepertinya kita harus
membersihkan tempat ini sedikit"
: Tutur Lao. G
>> Dressrosa <<
Doflamingo terlihat bersama anak buah lainnya sedang
asyik beramain-main dengan Raja Riku
"Kenapa kau lakukan ini??"
: Batin Raja Riku sembari
menangis .
Raja Riku terus membantai
para penduduk yang tidak berdosa
"Hentikan..!! lebih baik aku mati dari pada harus membunuh rakyatku!! "
"Siapa saja tolong bunuh aku!!"
: Teriak Raja Riku meminta tolong
kepada siapapun untuk menghentikan tindakannya
"Kenapa Raja Riku? Apa kami berbuat salah...? Kau selalu adil.
Kau adalah Raja kami yang Mulia.
Kau memerintahkan
kami untuk menyerahkan
uang kami...
Dan aku telah menyerahkan semuanya...
Kau selalu melakukan apapun demi
kami...! kami menyayangi dan menghormatimu!! "
: Ucap para rakyat
"Raja Riku telah melukai hati kami!! Dia ingin membunuh kami untuk mendapatkan uang kami!!
Dia memperlakukan kami seperti sampah, hanya demi kepentingannya sendiri...!!"
: Teriak para rakyat sembari mengucurkan air matanya
"RAJA RIKU, KAU BRENGSEK...!!!
KAU MEMANG HINA...!!
KAU BENAR-BENAR SAMPAH!!!"
: Teriak seorang pria
yang telah kehilangan
anaknya .
Para prajurit yang telah
dikendalikan oleh Doflamingo
pun menghabisi para rakyat yang tidak berdosa
"Tentara Raja Riku datang!!"
" Hey menyingkir!!! LARRIIII!!!"
: teriak Prajurit yang tidak Bisa mengendalikan Tubuhnya.
"HAH..! TO-TOLONG AKU"
: Teriak Orang yang sedang Bersama Anaknya yang telah dibunuh Raja Riku hendak di Serang lagi Oleh para Prajurit.
Tiba-tiba datanglah seseorang yang tidak dikenal menolong
para rakyat yang dilanda ketakutan
"UWAAAHH"
"Siapa kau...?"
: Tanya seseorang pada orang itu
"Hehehe... AKU DISINI UNTUK MENYELAMATKAN NEGERI INI!!!
NAMAKU DONQUIXOTE DOFLAMINGO"
: Kata Doflamingo yang datang bersama 3 anak buahnya, Pica,
Diamante, dan Trebol.
"Dia seorang bajak laut...! Tapi dia mengalahkan pasukan Raja Riku..."
"Jatuh...!!! Pujilah kekerasan ini. Diamante, Pica, dan Trebol
pergi dan bersihkan sampah dari kota ini"
: Pinta Doflamingo menyuruh ketiga anak buahnya
"Doflamingo!! Doflamingo!! Doflamingo!!"
: Sorak-sorai para
rakyat memuja-muja
Doflamingo
>> Kembali ke inti cerita <<
"Hanya dalam semalam negara ini jatuh ke tangan Doflamingo"
: Ujar Soldier-san
"Cerita ini seperti mimpi buruk"
: Ucap Usopp
"Orang yang sangat licik"
: Ucap Robin
"UGHHUUUU GUAAAAHHH!!!
AKU.. AKU... Flamingo tidak bisa aku maafkan!!"
: Seru Franky sembari menangis
"Pada saat itu kami juga
percaya Raja Riku sudah gila.
Tapi inilah yang terjadi pada kami setelah berhubungan
dengan Raja baru Doflamingo.
Aku malu sudah meragukan Raja Riku...!!"
: Ujar Gancho-san
"Oh begitu... Raja yang sangat mereka cintai sudah dibunuh walaupun tidak bersalah...!!"
: Ucap Usopp
"Tidak...
Raja Riku masih Hidup"
: Kata Soldier-san
"EHH!!"
"Doflamingo terpesona dengan kekuatan putri Viola... Dan dia
membuat syarat"
: Tutur Soldier-san
"Kalau kau berjanji tidak akan membunuh ayahku...
Aku akan mematuhimu"
: Permohonan dan syarat yang diberikan oleh Viola kepada Doflamingo
"Putri masih hidup sebagai bawahan Doflamingo sampai sekarang...!!
Dia salah satu pemimpin keluarga dan
meyebut dirinya Violet"
: Tutur Soldier-san
"Pemimpin!? Jadi karenanya Raja masih..."
: Ucap Usopp
"Benar, Raja masih hidup,
disuatu tempat di negeri ini.
Tapi Raja pasti amat sangat menderita selama 10 tahun ini...!!
Dan juga nona Viola...!!"
: Tutur Soldier-san menjelaskan
"Takut.. Marah... Air Mata...
Pasti seperti itulah Raja
menghabiskan 10 tahun ini" .
Leo terlihat meneteskan air mata mendengar cerita tersebut
"Dan bahkan tentara pasukan Raja Riku pasti menderita,
karena mereka dipaksa
menyakiti orang-orang
mereka diluar kehendaknya"
: Ucap Soldier-san
"Bukankah para prajurit juga dibunuh malam itu!?"
: Tanya Usopp
"Beberapa diantara mereka dibunuh...
Tapi beberapa berlutut dihadapan Doflamingo dan sudah bekerja menjadi pengawal pribadinya sejauh ini...!!!"
: Jawab Soldier-san
"Mereka menghianati Raja..!!"
: Seru Franky geram
"Mereka hanya mengikuti
perintah gila Raja Riku!!
Maafkan aku karena sudah mengajak mereka sebagai bawahanku!!"
: Ujar Doflamingo kepada para rakyat 10 tahun yang lalu
"Aku yakin kalau pilihan
mereka juga pilihan yang
menyakitkan"
: Kata Soldier-san
"Dalam hal ini benar-benar menyentuh!! Ya ampuun!!"
: Seru Franky
"Tentara yang terbunuh,
tentara yang menyerah. Tapi mereka masih beberapa anggota tentara kerajaan..."
: Ujar Soldier-san
"Apa maksudmu!!?"
: Tanya Franky heran
"Aku juga punya ingatan yang hilang. Sudah aku tunjukkan padamu dikota, Fraland"
: Jawab Soldier-san
"Bahkan setelah kami berubah menjadi mainan. Kami masih ingat saat kami manusia... Orang-orang disekelilingmu, bahkan keluarga kami, benar-benar sudah melupakan kami.
Mereka bahkan tidak menyadari kalau mereka lupa orang yang
mereka cintai.
Inilah tragedi terbesar Dressrosa. Dan ini sama dengan kami para
mainan"
: Ujar Mr. Soldier
"Maksudmu bahkan diantara para mainan di kota ini,
beberapa dari mereka juga mungkin melupakan siapa dirimu?"
: Tanya Robin kepada Soldier-san.
"Tepat sekali. Selain itu, orang-orang berpikir kalau mereka mulai membenci Doflamingo,
ketika mereka berubah
menjadi mainan. Doflamingo membasmi semua orang yang mungkin mulai memberontak.
Tapi sebenarnya, keinginan pemberontak masih hidup dalam kegelapan negara ini!!
Semua Tragedi ini...
Adalah kunci dari strategi kami!!"
: jawab Soldier-san
"Aku tahu!! Jadi ini maksudmu...
Saat kau berbicara tentang kesempatan menang! Memang, cukup sulit untuk menghadapi satu Shichibukai...
Tapi jika semua mainan di negara ini ikut andil
dalam pemberontakan, itu
kekuatan tempur yang hebat sekali!"
: Ujar Franky .
Usopp menarik Franky dan membisikan sesuatu
"Hei Hei apa yang kau katakan!?
Kenapa kau mau mengalahkan Doflamingo!?
Kita disini cuma untuk menghancurkan perusahaan!
Setelah itu kita bisa meninggalkan tempat ini!!
Benarkan Robin!?"
: Tanya Usopp pada Robin
"Aku tidak bisa memaafkan Doflamingo"
: Jawab Robin geram
"EHH!!"
: Usopp tersentak kaget mendengar jawaban dari Robin
"Inilah hari pertarungan terakhir!! Insiden dari tadi pagi adalah surat provokasi!!
Penampilan Usoland juga
bukan suatu kebetulan!!
Surga ingin kita bertarung"
: Teriak Leo kepada para teman-teman Liliputnya
"Insiden?"
: Tanya Usopp kepada Soldier-san
"Doflamingo meninggalkan
jabatannya sebagai Raja"
: Jawab Soldier-san
"Ah. Sebenarnya itu..."
: Ucap Usopp
"Bisa kau bayangkan
kebahagiaan kami saat kami mendengarnya?
Saat kami diberitahu kalau itu informasi yang tidak benar..
Rasanya seperti jatuh dari langit kembali ke neraka... Bukankah
wajar kalau putus asa
mendorong kami..."
: Ujar Soldier-san .
Usopp, Robin, dan Franky pun terkejut mendengar penuturan dari Soldier-san,
wajah mereka benar-benar sangat terkejut.
"Memilih hari ini sebagai
pertarungan terakhir kami?"
>> Di lain tempat, dimana para
Gladiator yang terbuang <<
"Apa kau masih memimpin kapal meskipun kau sudah pensiun?"
: Tanya mantan Raja Riku kepada Chinjao
"Benar"
: Jawab Chinjao
"Tidak ada yang mewarisi HAPPOU NAVY. Harusnya aku mempunyai cucu"
: Chinjao lupa akan kedua
cucunya yang telah dijadikan sebuah mainan
"Hal ini tak mudah... Untuk orang jahat sekalipun"
: Ujar mantan Raja Riku
"Entah kenapa aku merasa ada lubang besar dalam kesadaranku...
Mengingatkanku pada 10 tahun lalu"
>> Di sebuah tempat dimana para manusia dirubah menjadi sebuah mainan <<
"Mau dibawah kemana aku??
Kakek, tolong aku!!"
: Seru Boo meminta tolong kepada
kakeknya
"Apa yang telah kalian lakukan pada petarung Besar Jet!?"
: Ucap Abdullah
"Apa yang telah kalian
lakukan pada Ksatria Kesepian Abdullah!?
: Seru Jet
>> Corida Coloseum <<
"AH!!"
"OH"
"HM?"
"Zoro!! Kinemon!!"
: Teriak Luffy senang melihat Zoro dan Kinemon
"Luffy, dasar idiot, jangan
keras-keras!!"
: Seru Zoro
"Pria berjambul yang membawaku kemari!!"
: Ujar Luffy
"Dan dia dimana?"
: Tanya Zoro dan Kinemon kepada Luffy.
"Sepertinya dia langsung menghilang"
: Jawab Luffy .
Dan tidak jauh dari tempat berdirinya Luffy, tampak terlihat Bellamy sedang mengintai Luffy.
"Akhirnya aku menemukanmu"
: Ucap Bellamy dengan tatapan buasnya .
Bersambung ke One Piece Chapter 729
0 comments:
Post a Comment