Judul : "Para Pahlawan Menghadang"
=======================
Di arena kolesium, pertarungan
masih terus berlanjut.
Tak mau
m elawan langsung, tampak
Rebecca terus berlari
menghindari serangan demi
serangan yang dilancarkan oleh musuhnya.
Hal itu pun
membuat para penonton yang
sejak awal memang
membencinya berteriak-teria
k,
"Berhenti lari woi!! Jangan
lari terus!!"
"Uwo!! Rebecca terus saja
berlari!!"
: teriak komentator
juga.
"Tampak Rolling Logan
mengejarnya, namun
serangannya malah mengenai
kontestan lain yang juga mengejar Rebecca!!"
"Rebecca sialan!! itu curang!!"
:
teriak para penonton lagi.
"Bertarunglah!! Bertarunglah dan keluarkan darahmu!!
Berhentilah berlari, Rebecca!!
Dasar keluarga iblis!!"
: Teriak para Penonton.
"Itu.."
: Ucap Usopp yang Juga melihat
pertandingan dengan kelompok lainnya dari layar monitor.
Usopp kaget, apalagi
setelah mendengar penjelasan
dari si tentara mainan.
"Kau
bilang kalau kau adalah ayah
kandungnya.. apa itu benar??
dan dia itu cucu dari raja artinya.."
: Ucap Ushopp.
" jadi mungkinkah saat
kau masih manusia dulu, kau
adalah.."
: Ucap Robin Menerka-nerka.
: Teriak ushopp bertanya.
"Semuanya dimulai pada
malam yang sangat Mengerikan
itu.."
: Ucap tentara Mainan.
"Jawab aku!!"
: teriak Usopp.
"Hei, apa kau putra raja.."
"Tidak.. mungkin jauh sebelum
itu.."
: ucap si boneka tentara
lagi.
"Semuanya dimulai sejak
wanita bernama Monet itu
mulai bekerja di istana
kerajaan.."
"Monet kau bilang??"
"Wanita burung dari Punk
Hazard itu??"
: Ushopp Membayangkan Monet.
"Dalam sepuluh tahun, negara
ini berubah secara drastis.. baik
pemandangan maupun
rakyatnya."
: ucap si boneka
tentara.
Dan flashback
sebentar, dulu negeri itu begitu tentram dan damai.
"Aku dengar kalian dikalahkan
oleh bajak laut??"
"Ah tidak juga, raja Riku
melindungi kami.."
: Jawab Salah seorang Penduduk.
"Kekeringan berlanjut, tapi
bunganya tidak layu.."
"Semuanya berkat para peri.."
"Aku mau makan lagi!! Aku
mau makan lagi!!!"
: Ucap penduduk bersemangat.
"Kalau kau punya tenaga
untuk berteriak-teriak begitu, artinya kau akan baik-
baik saja. Tak peduli seberapa
miskin negara ini, yang
penting negara ini tidak
berperang.."
: Itulah beberapa percakapan
yang dulu pernah terjadi.
"Selama delapan ratus tahun
raja Riku memimpin, negeri ini
tidak pernah berperang
sekalipun."
: jelas boneka
tentara.
"Luar biasa.."
: ucap Robin.
"Memang, bagi sebuah negara
untuk tidak pernah berperang
satu kalipun, mungkin bisa
dibilang itu adalah keajaiban.
Dressrosa memang negeri yang
sangat damai. Namun.. mimpi buruk itu tiba-tiba saja
menimpa istana kerajaan.."
: Ujar Tentara Mainan Mulai bercerita.
Flashback,
tampak raja Riku
yang baru saja hendak
tidur kaget karena tampak
seorang lelaki telah duduk
dengan santainya di jendela
kamarnya.
"Siapa kau!!??"
: Tanya Raja Riku.
"Jangan berteriak, dan jangan
memanggil siapapun.."
: ucap
lelaki itu, yang tak lain adalah
Doflamingo.
"Namaku Donquixote
Doflamingo, aku hanya
kembali kemari sebagai raja
sebenarnya dari negeri ini."
: ucap Doflamingo.
"Aku telah memperhatikan
bajak laut yang aku dengar
akhir-akhir ini menggunakan
nama Donquixote.."
: Ucap Raja Riku.
"Kau benar.. aku berasal dari
keluarga Donquixote yang
itu.."
: ucap Doflamingo.
"aku dengar kau menyerang
kapal yang mengangkut uang
bantuan dari Tenryuubito,
emas surga, dari tiap negara,
kemudian mengancam
pemerintah dunia dan menjadi shichibukai.."
: Kata Raja.
"Fufufu, itu semua memang
ada hubungannya denganku,
akulah yang melakukan
semua itu, aku tak takut sama
sekali dengan Tenryuubito.
Yah, kalau kau sudah tahu keberadaan dan kekuatanku,
maka aku rasa ini tak akan sulit,
langsung saja.."
: Doflamingo menatap dengan
tatapan serius dan lalu berkata,
"Raja Riku, aku akan menjual
negara ini padamu dengan
sepuluh milyar berry!!" .
Raja Riku kaget,
"Negara ini
tak punya.."
"Tentu saja, aku bisa juga tak
memberimu kesempatan ini
dan hanya mengambilnya.."
:
ucap Doflamingo.
"Waktumu
sampai fajar tiba, kau tak
boleh memanggil bantuan dari negara lain.
Kemampuanmu
sebagai raja sedang diuji,
jangan katakan tentang diriku
kepada rakyat."
: Ucap Dofla Memperingatkan.
Tak lama setelahnya raja pun
memberitahukan apa yang
terjadi pada pasukannya.
Pasukan pun memberi saran,
"Bagaimana kalau kita
melawan dengan pertarungan, yang mulia!??"
"Tidak! Ada arena yang bagus
utuk itu, tapi pertarungan,
manusia tak boleh membunuh
satu sama lain!!"
: ucap raja.
"Delapan ratus tahun yang kita
lalui tanpa peperangan
menunjukan bahwa kita
bukanlah binatang!! Jangan
biarkan diri kalian terbawa
nafsu dan tetaplah menjadi manusia!!
Aku tak akan
membiarkan kalian saling
membunuh!!"
: Ucap Raja.
"Kita tak punya banyak
waktu, sebarkan ini ke seluruh
kota!! Kumpulkan sepuluh
milyar berry dari seluruh
negeri, jika kita tak bisa
melakukannya, negara ini akan jatuh ke tangan bajak
laut!!
Untuk sesaat mungkin
aku akan kehilangan
kepercayaan dari negeri ini,
tapi itu hanya untuk beberapa
jam saja!!"
"Saat semuanya berakhir,
mereka akan kembali
percaya!! hanya itu yang bisa
kita lakukan!! mereka tidak
akan dibodohi oleh
kebohongan atau hal-hal semacamnya!!"
: Ujar Raja.
"Tapi.. tak seorang pun di
negeri ini yang memiliki uang
sebanyak itu.."
: ucap
komandan Tank.
"Tetap kumpulkan sebanyak
yang kalian bisa supaya
Dressrosa bisa tetap bertahan!!"
: perintah raja Riku.
Setelahnya pasukan pun yang
dipimpin oleh komandan Tank
disebar. Pasukan kerajaan
berkeliaran malam-malam
seperti itu, orang-orang tentu
saja kaget.
"Tentara di tengah malam begini??"
: Ucap Penduduk bertanya-tanya.
"Kumpulkan semua uang yang
ada di kota ini!!"
: perintah
komandan Tank tiba-tiba.
"Hei!! apa-apan ini!?? raja tidak
akan membiarkan hal seperti
ini terjadi!!"
: ucap orang-orang.
"Ini adalah perintah dari raja!!"
: Jawab Thank.
"Apa!???"
"Cepat!! tak ada waktu untuk
menjelaskannya! ! Tetaplah percaya pada raja Riku!! bawa
kemari semua uang yang
kalian miliki!!"
: pinta
komandan Tank.
"Tapi ini terlalu mendadak,
dan.."
: Ucap Warga dan tiba-tiba Muncul Raja Riku di Layar Visual.
"Hei lihat video denden
mushinya!!"
: Ucap Warga lainnya.
"Kepada seluruh warga
Dressrosa.."
: tampak raja Riku
di layar.
"Itu raja Riku!!"
: seru senang
para penduduk.
Namun, mereka kaget karena
ternyata memang benar raja
Riku meminta pasukannya
untuk meminta agar mereka
me minta uang pada rakyat.
"Aku ada permintaan yang mendadak kepada kalian
semua, ini permintaan yang
sangat tidak adil dan kalian
tidak akan mempercayainya,
aku tidak bisa
memberitahukan alasannya, tapi.. seluruh aset dari negeri
ini.. Tolong pinjami aku semua
uang kalian!!!"
: Raja Riku menundukkan
kepalanya.
"Raja.. berlutut.."
: orang-orang
shock dan kaget.
"Tapi kenapa!?? Ini terlalu tiba-
tiba!!"
"Yang mulia, kenapa anda
berlutut!??"
: pasukan di
sebelahnya berusaha untuk
membangunkan.
"Tidak boleh,
anda adalah raja negara ini!!
tolong hentikan, angkat kepala anda!! Bagaimana bisa
anda menghadapi leluhur anda
nanti!?? anda akan jadi bahan
tertawaan seluruh dunia,
tolong hentikan!!"
: Raja RIku terus berlutut,
"aku mohon!! Ini bukanlah
lelucon!! Sebagai bukti, aku tidak
keberatan kalau tangan dan
kakiku dipotong disini saat ini
juga!!"
: Ucap Raja sambil Menangis.
Disisi komandan Tank, ia ingat
akan kata-kata raja beberapa
saat yang sebelum di Perintahnya Memungut uang dari penduduk..
"Dengarkan aku
Tank, jika hal buruk terjadi,
aku akan menjatuhkan
Doflamingo, setelah itu aku serahkan semua padamu,
gunakan kekuatan negara-
negara itu yang ada di
sekelilingmu. Bagaimanapun
caranya, kita harus
mengumpulkan uang itu."
: Ucap Raja pada Waktu itu.
Kembali ke para rakyat,
setelah mendengar kata-kata
raja tadi, akhirnya mereka
tergerak untuk mau
menyerahkan uang mereka.
"Cepat semuanya!! Ayo kita lakukan apa yang raja kita
perintahkan dan
mengumpulkan uang kita!!"
"Tak mungkin orang sebaik
raja Riku akan melakukan ini
dengan niat buruk!!"
"Ini bukan lelucon, pasti ada
alasannya!! ayo ambil uang
kita!!"
"Hikh, maafkan kami.."
:
komandan Tank menangis,
"Kami berhutang pada kalian!!"
:
ucapnya,
sementara para
pasukan sudah mengangkut
kantung-kantung uang yang rakyat berikan.
"Cepat bawa uangnya ke
istana, cepat!!"
Setelahnya, secara
mengejutkan tampak di layar
monitor raja Riku sedang
menunggangi kuda dan buru-
buru menuju kota sebelah
selatan, Sevio.
"Komandan Tank, raja sedang
berada di Sevio!!"
: Lapor Tentara kerajaan.
"Raja ada di layar!!"
"Apa!??"
Di tempat raja berada
sekarang, orang-orang di sana
kaget.
"Yang mulia, anda tak
perlu mendatangi kami
langsung.."
: Ucap Mereka.
"Lari.."
: Teriak raja.
"Raja Riku!! aku tak tahu
kenapa anda melakukan ini,
tapi kami percaya pada anda!!"
: Ucap Penduduk.
"Lari!!"
: ucap raja Riku lagi,
dengan air mata yang menetes
di wajahnya.
"Eh??"
"Gyaa!!!"
: Teriak Penduduk.
Raja Riku tiba-tiba membantai
rakyatnya sambil
menunggangi kuda.
"Raja Riku, apa yang anda
lakukan!!??" .
Tak sekedar membasmi
manusia, raja Riku bahkan
menembakkan panah api
untuk membakar perumahan
warga.
"Hentikan!! kumohon
hentikan!!"
: ucap raja Riku
sambil terus menangis,
tampaknya dia tak bisa
mengendalikan dirinya sendiri.
"Raja Riku, apa ada kesalah
pahaman?? tolong hentikan!!"
: Tanya Para Tentara kerajaan.
"Minggir dari jalanku!! pergi
menjauh dariku!!"
: pinta raja
Riku.
"Uwaaaaaa!!!!!"
: Raja Riku menebas orang-
orang yang dilewatinya.
"Kyaaaa!!!!"
"Bahkan para tentara!!"
: teriak Warga.
"Tubuhku... bergerak sendiri!!"
: ucap raja Riku.
"Yang mulia.. apa yang anda
lakukan.."
: komandan Tank
yang melihat dari layar benar-
benar tidak mengerti dengan
apa yang terjadi.
"Fufufu..."
: dari kejauhan
Doflamingo tertawa.
Tidak salah
lagi, dialah yang telah
menggunakan kekuatannya
untuk mengendalikan tubuh
raja Riku.
"Sheesh.. fufufu.. raja yang mengerikan sekali.."
:
ucapnya.
"Ayolah, malam baru saja
dimulai, tentara, kalian juga
harus menari!!"
: Doflamingo
juga menggunakan benang-
benang awan nya untuk
mengendalikan para tentara.
"Parasit!!"
: Setelahnya tidak hanya raja,
para tentara pun lepas kendali
dan menyerang orang-orang.
"Kyaa!!! Bahkan para tentara
juga lepas kendali!!"
: Teriak Warga Histeris.
"Uwaah!!! komandan!!!"
: Teriak Para tentara.
"Tubuhku.. bukan aku.."
:
bahkan komandan Tank juga
sudah dikendalikan.
"Aku
juga... kenapa tubuhku
bergerak sendiri!? haa.. apa
raja juga mengalami hal yang sama!??"
: Para rakyat histeris, menjerit,
"Raja Riku, kenapa!??"
"Dia tidak akan melakukan
kesalahan seperti ini, kan!??"
: Ucap Warga tidak Percaya.
"Gyaaa!!! apa yang harus kita
lakukan!???"
: Dengan air mata yang terus
menetes, mengalir deras, raja
Riku yang tak bisa
mengendalikan dirinya terus
menyerang satu per satu
rakyatnya.
"Aku tak bisa mengatakan alasannya.. negeri
ini sudah tamat.."
: ucapnya
dalam hati.
"Ini perbuatan Doflamingo, ini
jebakan.."
: Pikir Raja dalam Hati.
"Ada apa dengan raja!??"
: Ucap Penduduk.
"Tolong hentikan!!!"
: Para rakyat masih belum tahu
apa yang sebenarnya terjadi.
Sementara itu di belakang
tempat Doflamingo duduk,
tampak juga tiga orang
lainnya yang juga ikut muncul.
"Hei hei, sekarang giliran kami,
kan, Doffy??"
: Ucap Orang yang Bersama Dofla.
"Jangan terlalu bersemangat,
bodoh.. negeri ini perlu
ketakutan yang lebih besar
lagi!! Dan setelah mereka
sudah membuang raja Riku
dari hati mereka yang paling dalam, itulah saatnya
pahlawan untuk muncul!!"
: ucap Doflamingo.
Bersambung ke Chapter 728
0 comments:
Post a Comment