Monday, 14 October 2013

ALUR CERITA ONE PIECE 723 : PERUBAHAN RENCANA



Judul : "Perubahan Rencana"

Cover Syory:
Caribou telah
menelan seluruh pabrik .
Caribou dan Coribou berdiri
diatas kotak kayu, tubuh
Caribou menjadi gendut,
hampir seperti adiknya.. dan dari mulutnya mengeluarkan asap.
Kaum revolusioner bersorak-sorai
"Gaburu sang
Pahlawan"
========================


-Dressrosa, didepan Corida
Coloseum-
.. sorak sorai didalam coloseum,
tapi di luar..
~flash back~
Sanji mengatakan pada Zoro
bahwa
“Dia mengkhawatirkan Nami- san!” dan tentu Nami-san lebih
mengharapkan kehadiranku
daripada kamu.!”
“itulah mengapa harus aku yang
pergi”
: teriak Sanji
“Baiklah.. pergi lah..!”
: kata Zoro.
Sanji memberikan peta Toy
House ke tangan Kinemon
dimana temannya (kanjuro) berada, dan sebuah Denden mushi.
“Jika kau bertemu Luffy,
gunakan ini untuk
menguhubungi Sunny..”
: kata Sanji
“Cepatlah bergegas dan
perhatikan situasi. Aku akan
kembali ke Sunny”
: Ucap Sanji .

Kinemon dan Zoro berdiri di
pintu gerbang Colosseum yang
telah tertutup, dan bertanya-tanya
bagaimana untuk masuk.
“Jadi bagaimana cara kita
bertemu Luffy?”
: Tanya Zoro.
“Aku tak tahu, mengapa kita
hanya berdiri disini?
Semuanya tertutup..”
: jawab Kinemon.
Zoro berniat memotong
gerbang agar bisa terbuka,
sementara Kinemon menghentikannya .
Bartolomeo melihat Zoro ,
menangis dengan sukacita
karena melihat salah satu
pahlawannya di sana.
“Itu ‘Si Pemburu Bajak Laut’
Zoro-sempai! Dia dikatakan
menjadi legenda pembunuh
100 orang dari Whiskey Peak
dan menghabisi seluruh isi
pulau di Ennies Lobby.”
: Kata Bartho dalam hati sambil
gemetaran dan menangis.
“Swodsman dengan gaya 3
pedang! Dia orang yg aku puji
sebagai Wakil Kapten!"
: Dia menyebut Zoro tangan
kanan dari Luffy.
Dia sangat sangatlah kereen..!! *0*
"Huhh.. air mataku tak bisa berhenti menetes..”
: Bartho masih merasa terlalu
mengagumi Zoro dan berkata
dalam hatinya.

-Dressrosa, Istana Kerajaan-
Sementara itu di istana ...
Gladius geram
atas pengkhianatan Violet.
“Gradius.. Dapatkah kau
sedikit tenang?”
: ucap Baby 5 yang berusaha Meredam Emosi Gladius.
“Baby 5.. perempuan
pengkhianat itu... Seberapa
buruk dia mengacaukan
rencana kita?!!”
“Violet diperintahkan untuk
menangkap Sanji ‘Si Kaki
Hitam’ dan merampas semua
dari musuh kita, dan rencana
itu kacau.!”
“Kita harus mensabotase
strategi mereka, dan
mengalahkannya satu
persatu...!”
“Jadi bagaimana sekarang..?!
Dia membunuh rekan sendiri
dan kabur?!!”
: Gradius mulai geram.
Baby 5 memberitahu dia untuk
tenang sebelum ia meledak,
topi Gradius terus
mengembang seperti balon XD Topinya meledak.. dan
rambutnya terlihat seperti
super saiya (Goku)
“Aku benci orang yang tak bisa
menjaga rencana!”
“Tak akan aku biarkan hidup
orang yg telah menkhianati
Tuan muda!”
: Gradius bertanya apakah
Violet sedang merencanakan
sesuatu sejak hari sebelumnya,
karena dengan
kemampuannya seharusnya
dia bisa melihat kapal Topi jerami jauh lebih awal.

-Timur Laut Dressrosa.
Didekat Green Bit-
“Oh tidaakkk.. kita tak bisa
melakukan ini Violet-chaann.
Kita harus menunggu di
pelabuhan”
: Sanji berkata pada
Violet yang juga
menyembunyikan identitasnya dengan memakai kerudung.
Sanji dan Violet menunggangi
kuda mainan XD
“Pelabuhan penuh dengan
angkatan laut sekarang. Kau
juga harus merubah tempat
pertemuan”
: kata Violet.
“Angkatan laut.. huh..”
: keluh Sanji
“Ada 4 kapal perang, dan
setidaknya ada lebih dari 3000
angkatan laut yang datang di
negeri ini.”
: Ujar Violet
“Kau bisa dapat info sebanyak
itu sendirian hanya dalam
waktu singkat?”
: tanya Sanji heran.
“Dengan kemampuanku aku
dapat menyebarkan
penglihatanku 4000km
disegala arah, seperti
pandangan mata burung.”
“Jika aku berada disini, aku
dapat melihat apa yg terjadi di
seluruh negeri ini”
“Jadi jangan mengkhawatirkan aku, aku tak akan tertangkap oleh para
pemburuku”
: Ujar Violet mengenai kemampuannya..
"Sungguh hebaaattt"
“Jadi kau akan tetap berada
dinegeri ini??!!”
: tanya Sanji kaget.
“Tidak, jangan khawatir..
Setelah ini.... Ahhh”
: Violet tiba tiba memutus ucapannya
karena merasakan sesuatu
dalam penglihatannya.
Sunny disambar oleh petir,
<sepertinya itu petir dari Nami..>
Meereka terus berjalan
melewati para penduduk
Dressrosa.
“Apa yg terjadi??”
: tanya Sanji
“Masalah! Kapalmu disambar
petir..!”
: Jawab Violet singkat.
“Petir..?? bicara tentang petir..

: kata Sanji dan tak
melanjutkan omongannya.

-Perairaan dekat Dressrosa-
berlayar menuju Green Bit-
“Jadi apa yg kita lakukan
dengan ini?”
: tanya Nami
“Bone (tulang)! Aku telah
mengirimkan dorongan”
: Ucap Momonosuke
“Lemparkan dia ke laut..”
: kata Nami
“Dia juga pemakan Buah Iblis..”
: kata Chopper yang sudah
berubah dalam mode manusianya.
“Aku juga tak ingin melihat
celana dalamnya..”
: celetuk Brook XD
“Sii..siapa Miss Universe??!”
: kata Jola yang gosong terkena
sambaran petir Nami.
“Lihat. .aku punya bakat..”
: Momonosuke menghibur diri
sambil memukul Jola yang sudah
tak berdaya dengan tongkat.
“ngomong-ngomong.. kita harus
cepat menuju tempat
Trafalguy (Law)..”
: kata Nami
“Tapi apa maksudnya kita
harus membawa Caesar?”
: Tanya Chopper.
“Benar..Doflamingo tetap menjadi Shichibukai, jadi kita
harus mengambil Caesar lagi”
: jawab Brook.
“Ka..kau tak tahu apapun..
Sungguh naif.. Ohohoh”
: kata Jola sempoyongan.
“Tuan Muda tak pernah serius
bernegosiasi dengan anak
anak..!! Tuan Muda tak akan
pernah keluar dari
Shichibukai..!! ”
: Jola masih terus mengoceh.
“Apa maksudmu itu..??!!”
“Itu menyakitkan..
brengsek..!”
: teriak Jola
“Kau masuk ke dalam jebakan.
Dan sekarang Violet telah
menghancurkan temanmu,
dan semuanya juga akan
tertangkap..!!”
: Lanjut Jola.

-Green Bit, Law vs Doflamingo
dan Admiral Fujitora-
“Jadi.. Doflamingo kau adalah Tenryubito..!!”
: tanya Law
“Kau seharusnya mengatakan
‘Aku telah..’ bukan siapa-siapa
lagi.”
: Jawab Doflamingo
“Darah apa?! Takdir apa?!
Hanya ada beberapa orang yANg
telah memimpin tak
seberuntung kehidupanku.. fu
fufu..”
: kata Doflamingo yang
berdiri diatas Law.
“Aku ingin mengatakan
kepadamu tentang
kehidupanku hingga aku
bertemu denganmu selesai
minum-minum. Tapi kita
sepertinya tak punya waktu..”
“Kita harus melakukan sesuatu
terhadap ‘Kelompok Topi
Jerami’ di Dressrosa.
Disana banyak yang meremehkan
mereka”
: ujar Doflamingo.
Sementara itu Fujitora hanya terdiam.
“Ada apa Fujitora?!”
: tanya Dofla.
“Tidak ada apapa, di lautan aku
mendengar petir.. Bagaimana
langit kelihatannya?”
: Jawab Admiral. Fujitora
“Petir..?”
: kata Dofla Bertanya-tanya.
“Meskipun aku buta, aku
masih bisa memberitahu
keadaan langit, tapi.. aku
semakin tua..”
: jawab Fujitora.
“mungkin nami mengontrol
cuacanya.. kapalnya pasti
berada disekitar sini..”
: kata Law dalam hati.
“Heii.. Joker Ambilkan
Jantungku lagi, dan berikan
padaku.. Cepat..!”
: teriak Caesar.
Dofla memandangi jantung yang
ada di genggamannya.
“Sudah aku katakan padamu,
itu jantung Caesar..!”
: kata Law.
“Apaaaaa.. kau
mempermainkanku
sepanjang hari..!! Sekarang..tak
ada jantung di dadaku..!!”
: teriak Caesar.
Doflamingo meremas jantung itu, dan Caesar tak merasakan apapun.
Justru ada angkatan laut yang berteriak setelah itu.
“Hei.. ada apa, tetaplah
bersama”
: Ucap Angkatan Laut yang melihat temannya Menjerit kesakitan.
“Apa yang kalian lakukan? Satu
dari bawahanku telah
menjerit”
: tanya Fujitora sambil
mengacungkan pedangnya
pada Doflamingo.
“Apaa.. angkatan laut? Jadi
dimana jantungku?”
: teriak Caesar bertanya-tanya.
ROOM..
Law mengeluarkan
jurusnya.
Dia memberitahu Fujitora
“Lebih baik tetaplah gunakan
‘Gravitasi’, karna aku keluar
dari sini.”
Dia kemudian menggunakan
Shambles dan menukar dirinya
dengan batu, yang kemudian
batu itu remuk akibat
gravitasi Fujitora itu.
Law mengambil Caesar dan
menggunakan teleportasinya.
“Dia menggunakan kekuatan
itu lagi..! Law..!!”
: Dolfa geram.
“Jokerr selamatkan aku..”
: teriak Caesar.
“Dia sungguh tak tahu kapan
waktunya menyerah..”
: kata Fujitora.
“Jancuuuukkkk.. lepaskan aku Law..! Dimana kau
meletakkan jantungku?!”
: teriak Caesar. Meronta
“Jangan lari, bocah..!!”
: Dofla mengejar Law.
“tak ada tempat bagimu
untuk lari..”

“Dapatkah kau melihat
Trafalguy?” “
Hmm.. aku tak bisa
menceritakannya karena asap ini, aku tak bisa melihat
kedalam hutan.”
Sementara Nami dkk berlayar
melalui wilayah sekitar Green
Bit, Fighting Fish mengincar
mereka.
“jadi apa yang akan terjadi jika
kita membawa Caesar?”
: tanya Nami
“Hmm.. Doflamingo akan
mengejar kita.. Apa?! Itu
menakutkan..!!”
: kata Brook.
“Whaaa.....”
“Apa iniii..!!??”
“Ada sesuatu di bawah air..!”
: teriak Chopper panik.
“Itu sekumpulan Fighting
Fish..!! Kita terlalu dekat dengan pulaunya!”
“Apa itu..!”
: nami dan Chopper
berteriak ketakutan
“Ikan pembunuh! Yang dapat
menghajar kapal perang!”
: jawab Jola.
“Apaaaaaaaaaaaa
aaaaaa....!!!!! !!?”
: teriak Mereka kaget.

“Ikuti aku Doflamingo”
: Ucap Law dalam hati.
“Jika mereka mengejar kapal
sekarang, kita kalah! Aku
akan membawa Caesar ke
jembatan dan melemparnya
dari sana..
Kemudian aku akan bertarung dengan Doflamingo di jembatan..!
Aku harus mengulur waktu..!”
: kata Law dalam hati sambil
memberi gambaran dalam
peta.
“Apa? Kau akan melewati
jembatan?! Jika kau pergi ke
Dressrosa kau masuk dalam
jebakanku..!”
: Ucap Doflamingo.

“kyaaaaa....”
: seseorang berteriak,
Dofla dan Law
menyadarinya.
“Siall... itu mereka..”
: kata Law.
“Ahh.. jadi itu yang terjadi.”
: Doflamingo langsung terbang
begitu saja tak mengikuti law, “Doflamingo.. tungguu..!! Mereka tak ada hubungannya
dengan ini”
: kata Law.
Dofla menyadari rencana Law,
dan beralih arah ke kapal!
Dia terbang melalui udara
untuk langsung menuju kapal,
Nami dan Chopper bergetar
ketakutan.
“Doflamingo terbang menuju
kemari..!”
“Apaaaaaaaaaaaa aaaa...!!!!”
“Mimpi buruk apa ini?!
Kita akan mati..!!”
: teriak mereka ketakuan.
“Tuan muda..”
: kata Jola
“Fufufu.. .lihat lah lebih dekat Law! Lihatlah betapa tragisnya
aliansimu mati didepan
matamu..!”
: kata Doflamingo
dengan senyumnya yang sadis..

Sanji terbang di udara dengan
Sky Walk, dan menendang
Dofla,
“Jadi kau berani mendekati
mereka..??!!”
: teriak Sanji saat
menendang Dofla.
Dofla tersenyum
“sepertinya
musuh yang kuat telah
datang.”
Para Mugiwara kru berteriak :
“Sanjiiiiii.... !!”



Baca Artikel Lainnya Juga:

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.